Sabtu, Mei 18, 2024
Google search engine
BerandaDisbudpar AcehMelirik Pekan Budaya Barsela di Subulussalam, Kadisbudpar Puji Kuliner Khas Aceh Singkil

Melirik Pekan Budaya Barsela di Subulussalam, Kadisbudpar Puji Kuliner Khas Aceh Singkil

“Di samping rasanya yang khas, juga banyak ragam kuliner yang bisa menjadi daya tarik wisatawan. Ini luar biasa sehingga khasanah dan potensi kuliner kita harus terus dikembangkan”

— Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin —

Pada pagelaran Pekan Budaya dan Tradisi Barat Selatan di Subulussalam, stan kuliner Aceh Singkil terlihat dipadati pengunjung sejak pagi sebelum acara dibuka, Sabtu (19/3/2022)..

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari, hingga Senin (21/3/2022) tersebut, merupakan event perdana program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh atas dukungan DPR Aceh Dapil-9 dalam mempromosikan dan menampilkan khazanah budaya serta tradisi masing-masing daerah di wilayah pesisir Barat Selatan (Barsela) Aceh.

Dalam kesempatan kunjungan ke stan masing-masing daerah, Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, didampingi Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang, Ketua DPRK Subulussalam, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Kadisdikbud Aceh Singkil, Khalilulah serta unsur Forkopimda Subulussalam turut menikmati sajian kuliner khas Aceh Singkil.

Kadisbudpar Aceh Jamaluddin yang dikonfirmasi terpisah memberikan pujian atas cita rasa kuliner yang disajikan di stan Aceh Singkil. Dia menyebutkan, kuliner khas Aceh Singkil, Lompong Sagu, yang telah dicicipinya memiliki cita rasa yang luar biasa.

Pekan Budaya dan Tradisi Barsela di Subulussalam juga menyediakan kuliner khas daerah. (Foto/Ist)

“Di samping rasanya yang khas, juga banyak ragam kuliner yang bisa menjadi daya tarik wisatawan. Ini luar biasa sehingga khasanah dan potensi kuliner kita harus terus dikembangkan,” ucap Jamaluddin.

Jamaluddin mengatakan, Pekan Budaya dan Tradisi Barsela, Subulussalam menjadi tuan rumah tahun ini. Kegiatan itu bagian dari upaya melestarikan budaya dan tradisi daerah di Pantai Barat Selatan, katanya.

“Ternyata Barat Selatan Aceh juga banyak sekali kuliner dan produk ekonomi kreatif. Semua telah ditampilkan oleh masing-masing stan. Ini harus terus diberdayakan, sebab potensi kita tidak kalah dengan daerah Pantai Timur. Tinggal bagaimana kita mempromosikan keunikannya masing-masing yang bisa kita jual,” lanjut Jamaluddin.

Dia menambahkan, ajang Pekan Budaya dan Tradisi Barsela juga diharapkan bisa mempersiapkan perhelatan besar nanti saat pelaksanaan Peukan Kebudayaan Aceh (PKA) di Banda Aceh tahun 2023. Kegiatan ini juga nantinya akan menjadi agenda tahunan bagi daerah kabupaten kota di Aceh.

Sementara itu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, menyampaikan banyak jenis kuliner yang ditampilkan dalam Pekan Budaya dan Tradisi Barsela tersebut, di antaranya, kuliner Lompong Sagu, Gedah Sagu, Godekh Sagu, Ndelabakh Manuk serta makanan olahan dari lokan dan lainnya.

“Stan Aceh Singkil juga memajang buku kilas balik pemikiran dan kiprah Syekh Abdurrauf As-Singkili, serta Kasab Sulam Emas Aceh Singkil dan produk ekonomi kreatif lainnya,” beber bupati.

Terpisah Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Aceh Singkil M Najur menyayangkan lantaran perhelatan akbar tersebut tanpa diikuti Dinas Perindang UKM dan Dekranas Aceh Singkil.

“Kuliner yang kita tampilkan tidak ada dimiliki daerah lain,” ucap Najur. Sehingga produk yang ditampilkan pada stan pameran tersebut murni dari upaya Disdikbud serta bantuan Warung Sinanggel Rimo.

“Kita sudah berusaha menghubungi Dinas Perindag UKM dan Dekranas tapi tidak ada respon. Padahal jika semua bisa ikut andil promosi kita di stan akan lebih semarak,” tegas Najur. (b25)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER