Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menjelang puncak arus mudik lebaran, tiket bus dari Banda Aceh menuju Medan semakin sulit didapatkan. Seorang calon pemudik, Yuda Nugraha, mengungkapkan bahwa tiket untuk keberangkatan tanggal 27-28 Maret sudah habis terjual.
“Menjelang puncak mudik, mencari tiket bus memang susah. Apalagi untuk tanggal 27-28, banyak yang sudah full,” ujarnya, Senin (24/3/2025).
Dia menyebutkan, ada beberapa travel menawarkan untuk mudik dengan mobil hiace. Namun menurut Yuda harganya akan naik dari biasanya.
“Hiace yang ada tapi ongkos biasanya dinaikkan dari 300 ribu menjadi 320 ribu seperti mudik tahun lalu,” sebutnya.
Sementata itu, Kepala Terminal Tipe A Banda Aceh, Amir Hamzah, mengatakan bahwa pada malam ke-24 Ramadhan atau tepatnya H-7 menuju lebaran terdapat sekitar 27 bus yang beroperasi. Jumlah tersebut masih bisa saja bertambah sesuai kebutuhan.
Saat ini, lanjut dia, tingkat keterisian bus telah mencapai 95 persen, naik signifikan dibandingkan tiga atau dua hari sebelumnya yang berkisar antara 70 persen-90 persen.
Dia juga memprediksi, lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada tanggal 26, 27, dan 28 Maret. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, jika diperlukan, armada tambahan akan disiapkan, seperti yang pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Tanggal 28 dan 29 biasanya menunjukkan lonjakan signifikan. Kami akan terus memantau situasi, termasuk besok malam, untuk melihat apakah ada peningkatan grafik,” ujar Amir Hamzah.
Kendati demikian dia mengakui bahwa tren mudik kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena adanya libur panjang, banyak orang memilih untuk pulang lebih awal, sehingga puncak arus mudik tidak terkonsentrasi dalam satu waktu.
“Tahun lalu, puncaknya terjadi dalam H-2 lebaran. Tapi tahun ini, sejak tiga hari lalu sudah banyak yang mudik. Secara keseluruhan, jumlah pemudik masih dalam kisaran normal,” tegas Amir Hamzah.
Dia juga mengakui untuk keberangkatan di puncak mudik nanti, banyak masyarakat yang sudah memesan tiket dari jauh-jauh hari.
Menurutnya banyak masyarakat yang memesan tiket lebih awal agar tidak ada kendala dalam perjalanan pulang kampung, termasuk terkendala dengan tidak adanya tiket bus. (*)
