Banda Aceh (Waspada Aceh) – H. Makmur Budiman didampingi Ketua Kadin Aceh Besar Iskanda Ali dan Ketua Kadin Banda Aceh Muntasir Hamid, mendaftar untuk bakal calon Ketua Kadin Aceh di sekretariat Panitia Muprov VI Kadin Aceh, Kp. Ateuk Banda Aceh, Selasa (11/6/2019).
Makmur Budiman yang akrab disapa toke Makmur merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Aceh Besar yang juga tercatat sebagai Pengurus Nasional HKTI dan Ketua ISEI Banda Aceh.
Nama pemilik PT.Tenaga Inti tersebut telah berkiprah lama dalam dunia usaha, baik perusahaan jasa konstruksi serta perkebunan sawit yang tidak asing lagi di Aceh, Sumatera Utara hingga Jakarta. Makmur mengaku mendapat dorongan dari teman-teman pengusaha untuk maju sebagai Ketua Kadin Provinsi Aceh.
“Hari ini saya didorong oleh teman-teman Kadin kabupaten/kota untuk ikut bursa calon Ketua Kadin Aceh,” ungkap toke Makmur.
Dia menambahkan bahwa dalam membangun dunia usaha, Kadin harus berperan sebagai fasilitator yang dapat menyinergikan pemerintah, akademisi, praktisi dengan swasta dan UMKM dalam rangka mendorong dan memajukan sektor bisnis.
Makmur merupakan kandidat kedua yang mendaftar setelah sebelumnya mantan Ketua Kadin Aceh Barat, Said Isa, juga mencalonkan diri pada hari Jum’at 7 Juni 2019 lalu di Balee Saudagar Aceh.
Ketua Organizing Comittee (OC), Muhammad Mada menyampaikan bahwa saat ini baru dua calon kandidat yang telah mendaftar dan panitia akan menunggu pengembalian formulir hingga 15 Juni 2019 Pukul 16.00 WIB.
“Baru 2 calon yang mendaftar dan akan kita tunggu siapa yang menyusul,” ungkap Cek Mada.
Mada menambahkan bahwa para calon ketua harus memenuhi syarat yang telah diatur dalam ASD dan ART Kadin. Mulai dari sehat jasmani dan rohani, membayar biaya partisipasi Rp1 miliar, juga ada biaya pendaftaran Rp50 juta.
“Termasuk foto copy tanda anggota biasa (KTA-B) tahun 2019 (tahun berjalan),” ujar Cek Mada.
Musyawarah Provinsi (Musprov) VI Kadin Aceh akan berlangsung mulai 18-20 Juni 2019 di Banda Aceh, akan diikuti oleh seluruh perwakilan pengurus Kadin kabupaten/kota seluruh Aceh. (Ria)
