Senin, Mei 19, 2025
spot_img
BerandaAcehM Nasir Nahkodai KAGAMA Aceh 2025–2030, Usung Penguatan SDM dan Ekonomi 

M Nasir Nahkodai KAGAMA Aceh 2025–2030, Usung Penguatan SDM dan Ekonomi 

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Muhammad Nasir Syamaun resmi dikukuhkan sebagai Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Aceh periode 2025–2030.

Pengukuhan ini berlangsung melalui mekanisme aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) KAGAMA Aceh yang digelar di Hotel Hermes, Banda Aceh, Minggu (20/04/2025).

Penetapan kepemimpinan baru ini tertuang dalam Surat Keputusan Musda KAGAMA Aceh Nomor: 005/MUSDA/KAGAMA-ACEH/IV/2025.

M. Nasir, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Aceh, mengusung visi besar: menyatukan kekuatan intelektual alumni UGM dengan kebutuhan riil masyarakat Aceh.

“Alumni UGM harus menyatu dengan rakyat. Hati dan pikiran kita harus berpihak pada masyarakat bawah. Di situlah esensi kehadiran KAGAMA,” ujar M. Nasir dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya peran KAGAMA sebagai agen perubahan yang hadir lewat aksi nyata. Di antaranya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi kerakyatan, serta advokasi kebijakan publik berbasis data dan riset.

Musda KAGAMA Aceh kali ini diikuti oleh 120 peserta lintas sektor, mulai dari perwakilan institusi pemerintah, swasta, akademisi, hingga organisasi masyarakat sipil.

Ketua Panitia Musda, Fathurrahmi, menyebut momentum ini sebagai regenerasi kepemimpinan yang inklusif dan strategis.

“Keberagaman peserta mencerminkan semangat inklusif KAGAMA Aceh serta komitmen kolektif untuk menjawab tantangan pembangunan daerah,” ungkap Fathurrahmi.

Dalam periode kepemimpinannya, M. Nasir menetapkan dua agenda prioritas: mempercepat pembentukan pengurus cabang (pengcab) di 23 kabupaten/kota se-Aceh dan menyelenggarakan rapat kerja untuk merancang program kerja yang konkret dan adaptif.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pengurus sebelumnya, terutama dalam menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan dan kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat.

Ke depan, ia bertekad memperkuat sinergi KAGAMA dengan pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan lainnya.

“Kolaborasi dengan pemda dan stakeholder akan menjadi katalisator percepatan pembangunan. Misalnya melalui program beasiswa untuk pemuda kurang mampu atau pendampingan UMKM berbasis teknologi,” jelasnya.

Menutup sambutannya, M. Nasir mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk bekerja secara kolektif dan terbuka.

“Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Saya akan bekerja keras, mengedepankan musyawarah, dan mendengarkan aspirasi anggota agar KAGAMA Aceh menjadi organisasi yang progresif dan membumi,” jelasnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER