Jakarta (Waspada Aceh) – Tim Komite Peralihan Aceh (KPA) dipimpin Kamaruddin Abubakar alias Aburazak sebagai Wakil Ketua KPA serta Sekretaris Azhari Cage melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua MPR RI H Ahmad Muzani dan Menteri ATR/BPN, Sofyan Jalil di Jakarta, Kamis (24/3/2022). Pertemuan dilakukan terkait rencana pembagian lahan kebun kepada eks kombatan GAM sesuai MoU Helsinki.
Pertemuan dengan Ahmad Muzani itu merupakan keempat kalinya membahas tentang pembangunan kebun bagi eks kombatan yang berjumlah 3.000 penerima seperti dalam MoU Helsinki.
Dalam pertemuan itu, Aburazak selaku Wakil Ketua KPA didampingi Tgk Aiyub Abbas, Bupati Pidie Jaya (Pijay) serta Jubir KPA, Azhari Cage, menyerahkan nama-nama eks kombatan kepada Sofyan Jalil untuk segera melakukan sertifikasi lahan dan membangun kebun bagi eks kombatan sesuai MoU Helsinki.
Dalam pertemuan itu juga telah disepakati oleh Menteri ATR/BPN bahwa 3.000 penerima lahan itu segera diproses dan lahannya disertifikasi di lokasi yang sudah tersedia, yaitu di Kabupaten Aceh Timur dengan luas sekitar 15 ribu hektare.
Aburazak menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada Ahmad Muzani sebagai Wakil Ketua MPR RI yang telah memfasilitasi sehingga kebun eks kombatan segera tersedia. Aburazak menambahkan sebenarnya bukan hanya 3.000, tapi eks kombatan serta tahanan politik serta narapidana politik (tapol/napol) mencapai puluhan ribu orang.
“Namun, dikarnakan dalam MoU kita serahkan data ini dulu selanjutnya beliau menyatakan data lain akan menyusul untuk kombatan, tapol napol dan anak-anak korban konflik,” ungkap Aburazak.
