Banda Aceh (Waspada Aceh) – KONI Aceh tetap menaruh harapan terhadap cabang olahraga golf ikut dipertandingkan pada PON XX/2020 Oktober 2020 di Papua.
Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf, diwakili Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, Bachtiar Hasan, menyampaikan harapan tersebut dalam sambutannya pada pelantikan dan pengukuhan Pengurus Provinsi Persatuan Golf Indonesia (Pengprov PGI) Aceh masa bakti 2020 – 2023 di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Senin sore (17/2/2020).
Seperti diketahui, golf merupakan satu dari 10 cabang olahaga yang sebelumnya dicoret tidak dipertandingkan di PON Papua. Hingga saat ini masih terus dalam pembahasan KONI Pusat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk dipertandingkan pada multi even olahraga empat tahunan di tanah air meski digelar di luar Papua. Seperti direncanakan 10 cabang olahraga tersebut akan dipertandingkan di Jawa Timur.
Menurut informasi, sebut Bachtiar, pihak Kemenpora terus melobi Panitia Besar (PB) PON, agar 10 cabang olahraga (Cabor) termasuk di dalamnya golf tetap dapat dipertandingkan di PON XX meski tidak di Papua atau seperti direncanakan digelar di Jawa Timur.
“Kita berharap PB PGI dapat membantu proses ini dengan ikut melobi PB PON”, ujar Bachtiar yang juga Ketua Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Aceh ini.
Bachtiar menyebutkan, selain golf ada atlet Aceh yang lolos PON dari tiga Cabor lagi yang masuk dalam 10 Cabor tersebut yaitu petanque, soft tenis dan balap sepeda. Bahkan atlet petanque dan soft tenis diproyeksikan medali emas di PON XX.
Untuk itu, katanya, dua atlet golf Aceh yang telah mengikuti prakualifikasi PON tahun lalu dan berhasil lolos PON harus tetap dipersiapkan. “Jika nanti tidak jadi dipertandingkan di PON XX, atlet golf tersebut tetap bisa mengikuti Pelatda desentralisasi untuk mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas)”, ujarnya.
Dia menyebutkan, atlet terbaik yang telah dimiliki PGI Aceh dapat dibina terus sebagai persiapan saat Aceh tuan rumah PON XXI/2024 bersama Sumatera Utara. “Kita yakin atlet golf Aceh dapat meraih medali emas saat Aceh tuan rumah PON cabang golf”, katanya.
Wakil Ketua Umum PB PGI Pusat Laksamana (Purn) Agus Suhartono usai melantik dan mengukuhkan personalia Pengprov PGI Aceh, menyatakan optimis golf dipertandingkan di PON XX.
“Pembahasan 10 Cabor termasuk di dalamnya golf masih berlanjut, kita masih menunggu keputusan KONI Pusat,” ujarnya.
Kecuali itu dia berharap dengan terbentuknya kepengurusan PGI Aceh, dapat berlangsung pembinaan atlet di daerah ini. “Kami yakin Pengprov PGI Aceh memiliki komitmen mengembangkan olahraga golf di Provinsi Aceh,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Pengprov PGI Aceh, Sulaiman Z mengatakan, kepengurusan ini terbentuk hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) beberapa waktu lalu di Lhokseumawe. Ke depan tugas-tugas besar telah menanti.
Dalam kesempatan itu, dia menyebutkan, dua atlet golf Aceh lolos ke PON setelah masing-masing meraih peringkat 8 dan 30 di Pra PON. Prestasi yang diraih ini sudah lumayan bagus. (Ria)
