Banda Aceh (Waspada Aceh) – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar seminar bertajuk “Membangun Literasi Digital Mahasiswa dalam Mencegah Penyebaran Hoaks”.
Seminar digelar di di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, Kamis (5/10/2023), merupakan tugas mata kuliah komunikasi dan perubahan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi informasi di era digital.
Seminar ini juga berkolaborasi dengan media Waspada Aceh. Narasumber yang dihadirkan dalam seminar ini adalah Jurnalis Waspada Aceh Cut Nauval Dafistri yang juga Ketua Siber Milenial Media, organisasi di bawah naungan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh.
Seminar ini berlangsung selama dua jam dan dipandu Cut Prita Laura, mahasiswa FISIP USK, sebagai moderator. Kegiatan ini diikuti 40 peserta juga diselingi dengan sesi ice breaking dan pembagian doorprize untuk meningkatkan interaksi dan antusiasme peserta.
Cut Nauval membagikan pengalamannya sebagai praktisi media siber dan tips-tips untuk mengenali dan menangkal hoaks. DI antaranya dengan memverikasi informasi guna memastikan kebenarannya.
“Cara mencegah hoaks adalah dengan melakukan verifikasi informasi dari sumber yang terpercaya. Jangan mudah percaya dengan informasi bersifat provokatif, sensasional, atau mengandung unsur SARA. Jika ragu, sebaiknya tidak menyebarkan informasi tersebut,” kata Cut Nauval Dafistri.
Tsara Swissi Ahyu Nainggolan, ketua panitia seminar, mengatakan kegiatan tersebut diharapkan menjadi stimulus bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa Fisip USK memiliki literasi digital yang baik, sehingga dapat menjadi konsumen dan produsen informasi yang bertanggung jawab, tidak menyebarkan hoaks” kata Tsara.
