Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaKhawatir Alat Bukti Hilang, Wartawan Korban Kebakaran Desak Kapolda Aceh Surati Telkomsel

Khawatir Alat Bukti Hilang, Wartawan Korban Kebakaran Desak Kapolda Aceh Surati Telkomsel

Kutacane (Waspada Aceh) – Tragedi pembakaran rumah wartawan Harian Serambi Indonesia di Aceh Tenggara yang terjadi pada 30 Juli 2019 di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, hingga kini belum juga terungkap.

Lambannya penanganan kasus ini membuat korban menjadi was-was dan meminta Kapolda Aceh mengevaluasi kinerja penyelidik Polres Aceh Tenggara. Bahkan, korban meminta kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, segera menyurati PT Telkomsel guna membuka SMS dan percakapan.

“Harus dibuka sms dan percakapan seminggu sebelum eksekusi pembakaran dan setelah seminggu pasca rumah dibakar. Kita menduga pelaku pasti orang suruhan yang akan mendapat perintah lewat sms maupun telepon yang memiliki perencanaan pembunuhan sekeluarga. Makanya saya minta Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, segera menyurati PT Telkomsel di Medan,” ujar Asnawi Luwi, korban yang rumahnya dibakar, kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).

Menurut dia, kasus pembakaran rumahnya sudah mencapai setahun, tapi kasus tersebut tidak ada peningkatan. Padahal alat bukti sudah menunjukkan kalau rumah dibakar dan keterangan dari hasil Labfor Mabes Polri Cabang Medan, kasus tersebut sudah layak ditingkatkan ke penyelidikan.

Namun, perkara pembakaran rumah wartawan Harian Serambi Indonesia di Aceh Tenggara itu bagai jalan di tempat. Korban mengatakan, belum terlihat ada keseriusan untuk menuntaskan kasus tersebut. Kejadian itu, menurutnya, menjadi atensi Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk mengevaluasi kinerja bawahannya dalam dalam menuntaskan kasus yang berskala nasional yang menimpa wartawan.

Untuk itu pihaknya meminta kepada Komisi III DPR RI, M.Nasir Djamil dan Nazaruddin alias Dek Gam, agar melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan kepolisian terkait lambannya kasus pembakaran rumah wartawan tersebut. (Ria)

Berita Terkait: PWI Aceh: Pembakaran Rumah Wartawan di Agara Merupakan Teror Terhadap Dunia Pers

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER