Rabu, April 17, 2024
Google search engine
BerandaSuara DPRK Aceh BesarKetua DPRK Aceh Besar: Terapkan 3M, Penularan COVID-19 Mulai Masuk dari Klaster...

Ketua DPRK Aceh Besar: Terapkan 3M, Penularan COVID-19 Mulai Masuk dari Klaster Keluarga

Jantho (Waspada Aceh) – Penularan virus Corona atau COVID-19 di wilayah Kabupaten Aceh Besar tidak lagi hanya melalui pendatang, tapi sudah masuk dari klaster keluarga.

“Artinya, penularannya sudah mulai terjadi melalui orang-orang terdekat. Karena itu, jangan abaikan protokol kesehatan. Patuhi anjuran pemerintah. Paling tidak taat dan selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumunan, serta sering mencuci tangan,” kata Kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Iskandar Ali, kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).

“Pandemi COVID-19 belum berakhir. Masyarakat jangan abaikan protokol kesehatan. Tetap patuhi protokol kesehatan,” kata Iskandar Ali.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini kembali mengingatkan masyarakat di kabupaten yang berbatasan langsung dengan kota Banda Aceh itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19.

Iskandar Ali mengatakan protokol kesehatan yang ditetapkan merupakan cara paling efektif saat ini memutuskan mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 yang hingga sekarang masih belum berakhir.

Menurut Iskandar Ali, Aceh Besar termasuk wilayah yang masih dianggap belum aman dalam hal penyebaran virus asal Wuhan, China, tersebut. Karena, kata dia, banyak masyarakatnya yang terpapar COVID-19.

“Jika masyarakat abai dengan protokol kesehatan, maka sulit memutuskan mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19,” lanjut Iskandar.

Dia juga mengingatkan masyarakat yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, agar disiplin mengenakan masker atau menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan).

“Selama bulan maulid yang berlangsung selama tiga bulan, dirangkai kenduri dan tausiah agama, masyarakatnya harus tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Data terakhir yang disampaikan Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan swab, pada Rabu (4/11/2020), tercatat warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Aceh sebanyak 44 orang.

Dari 44 orang tersebut, pasien positif COVID-19 di Kabupaten Aceh Besar mencapai 7 orang. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER