Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kementerian Dalam Negeri tertarik membangun Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Anggota tim pembangunan STPDN di Aceh, Karimun Usman, kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (11/9/2018) mengatakan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tertarik membangun STPDN di kawasan Jantho, Aceh Besar. Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, juga mendukung penuh rencana itu dan telah menyediakan lahan 50 hektare yang sudah bersertifikat.
Karimun yang juga Ketua DPD PDI-P Aceh itu bersama Bupati Mawardi mengaku sudah bertemu langsung dengan Mendagri Cahyo Kumolo di Jakarta, Selasa (4/9/2018). Pada pertemuan itu Bupati Mawardi menyerahkan dokumen tanah kepada Mendagri.
Karimun menyatakan, awalnya pembangunan STPDN itu direncanakan di Kabupaten Bireuen. Namun karena Pemkab setempat belum menyediakan lahan sehingga dialihkan ke Aceh Besar.
“Dari keterangan Mendagri, Pemkab Bireuen akan membeli tanah tersebut apabila Kemendagri telah menyetujui pembangunan STPDN. Ini kan prosesnya menjadi lama, sedangkan Aceh Besar langsung memberikan lahan yang sudah bersertifikat,” kata Karimun.
Menurut Karimun, sebenarnya provinsi lain banyak yang berminat memiliki STPDN, tapi karena Aceh Besar sudah siap, maka Mendagri lebih cenderung ke daerah tersebut.
Sementara itu, tokoh Aceh Besar, Iqbal sangat mendukung apabila dibangun STPDN, karena bisa meningkatkan ekonomi di daerah itu.
“Jadi, dengan adanya perguruan tinggi di Aceh Besar, selain meningkatkan sumber daya manusia, juga ekonomi di sekitar kampus akan berkembang,” katanya. (B01)
