Kutacane (Waspada Aceh) – Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, kini menjalin kerja sama dengan Aliansi Organik Indonesia (AOI) untuk mengembangkan pertanian organik
Kerja sama tersebut ditandatangani kedua belah pihak, yakni Kepala Sekolah SMK PP, Muhammad, dengan Direktur AOI, Pius Mulyono, di Bogor, Selasa (8/12/2020).
Kepala SMK PP Kutacane, Muhammad, melalui siaran pers yang diterima Waspadaaceh.com, Sabtu (12/12/2020), mengatakan, MoU bertujuan untuk meningkatkan SDM pertanian, baik untuk Aceh mau pun untuk kepentingan nasional.
Hal itu berdasarkan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional, juga peraturan pemerintah Nomor 19 pasal 26, ayat 3, tentang standar kompetensi pada satuan pendidikan SMK, ujar Muhammad.
Muhammad menyebutkan, pihaknya akan segera membangun sekolah organik untuk membina petani setempat. Karena sebelum MoU ini, sekolah SMK sudah memulai mengembangkan pertanian organik, memproduksi sayuran tanpa kimiawi.
“Dengan kerja sama ini kami berharap AOI mau memfasilitasi, karena AOI merupakan organisasi sipil yang berbadan hukum perkumpulan. AOI lembaga nirbala dan independen, yang tercatat saat ini memiliki 99 anggota di 18 provinsi,” kata Kepala SMK PP Kutacane tersebut.
Sementara itu, Sukmi Alkausar, manajemen program AOI, mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi, menginisiasi dan memperkuat lembaga serta meningkatkan sumber daya manusia dengan cara menyediakan basis data informasi tentang pertanian organik. (Sopian)
