Rabu, Mei 15, 2024
Google search engine
BerandaKedubes RI di Arab Saudi Imbau WNI Tak Lakukan Perjalanan ke Makkah...

Kedubes RI di Arab Saudi Imbau WNI Tak Lakukan Perjalanan ke Makkah dan Madinah

Jakarta — Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh, Arab Saudi, mengeluarkan imbauan agar warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi tidak melakukan perjalanan ke kota Mekkah dan Madinah untuk sementara waktu.

Hal itu terkait upaya pencegahan penyebaran virus Corona jenis baru, COVID-19, seperti dimuat dalam pernyataan KBRI Riyadh yang diterima di Jakarta, Minggu (8/3/2020).

“Hingga saat ini masih berlaku larangan sementara untuk tidak melakukan ibadah Umroh bagi jamaah dari seluruh negara, termasuk warga negara Arab Saudi dan ekspatriat yang tinggal di luar dan di dalam kota Mekkah dan Madinah,” tulis KBRI Riyadh.

Otoritas Arab Saudi juga membatasi seluruh kedatangan pesawat dari Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Bahrain menjadi hanya melalui tiga bandara.

Berita Terkait: Raja Arab Keluarkan Dekrit, Jamaah Sudah Bisa Tawaf di Area Ka’bah

Ketiganya yakni, Bandara Internasional King Khalid di Riyadh, Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, dan Bandara Internasional King Fahd di Dammam.

Kebijakan itu diberlakukan mulai tanggal 7 Maret 2020, di mana pada hari yang sama, Kementerian Olahraga Arab Saudi melarang kehadiran penonton dalam setiap pertandingan olahraga.

Sementara Raja Salman Abdulaziz juga mengeluarkan dekrit mengenai pembukaan kembali pelataran tawaf.

Berita Terkait: Sedikitnya 9.000 Jamaah Indonesia Gagal Jalankan Ibadah Umroh

“Namun pembukaan pelataran tawaf ini bukan diperuntukkan bagi jamaah Umroh, melainkan untuk tawaf-tawaf sunah yang bukan bagian dari tawaf ibadah Umroh,” kata KBRI Riyadh.

Selain itu, KBRI juga mengingatkan kepada WNI agar berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan kembali informasi terkait COVID-19.

“…mengingat ancaman bagi penyebar hoaks di Arab Saudi sangat tinggi, yaitu denda tiga juta riyal Arab Saudi dan penjara lima tahun,” demikian KBRI Riyadh menjelaskan. (Antara)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER