Senin, Mei 6, 2024
Google search engine
BerandaKasus Positif Terus Meningkat, IDI Rekomendasikan PSBB ke Pemerintah Aceh

Kasus Positif Terus Meningkat, IDI Rekomendasikan PSBB ke Pemerintah Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh mengeluarkan rekomendasi ke Pemerintah Aceh untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Aceh.

Rekomendasi itu dikeluarkan IDI Wilayah Aceh, ditandatangani seluruh Ketua IDI Kabupaten/Kota di Aceh, demikian informasi yang diperoleh Waspadaaceh.com, Sabtu malam (15/8/2020).

Surat rekomendasi IDI Aceh itu tertuang dalam surat nomor 594/IDIACEH/VIII/2020 tertanggal 10 Agustus 2020, ditandatangani oleh Ketua IDI Wilayah Aceh Dr dr Syafrizal Rahman, MKes, SpOT disertai tandatangan seluruh Ketua IDI kabupaten/kota.

Dalam rekomendasi tercantum beberapa kajian mengenai pandemi COVID-19 untuk jumlah kasus yang terus meningkat termasuk saran pembatasan kegiatan sosial hingga PSBB.

Ketua IDI Provinsi Aceh, Dr.dr.Syafrizal Rahman, MKES, SpOT. (Foto/Ist)

IDI meminta pembatasan sosial perlu dilakukan melalui kegiatan bekerja dari rumah (work from home/WFH) di wilayah Aceh. Lalu, dilanjutkan dengan pembatasan sosial dan kegiatan prekonomian melalui jam malam. Dengan opsi terakhir, PSBB, jika jumlah kasus masih terus meningkat.

“Angka positif kita sangat tinggi, saat ini sudah 14%. Sementara, positivity rate yang dianjurkan WHO adalah 5%,” kata Syafrizal Rahman kepada waspadaaceh.com.

Syafrizal menjelaskan, artinya jika tidak melakukan pembatasan maka dikhawatirkan kasus tidak terkontrol sementara kapasitas kesehatan yang ada terbatas.

“Kalau hari ini kita sudah punya 930 kasus, saya khawatir angka sebenarnya adalah di atas 1.500 kasus karena belum terdeteksi,” ungkapnya.

Dia juga mengimbau pemerintah dan masyarakat agar terus menerapkan prinsip penanganan pandemi, seperti test, tracking dan treatment termasuk protokol pencegahan COVID-19 dengan menghindari keramaian, menggunakan masker dan sering mencuci tangan. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER