Kualasimpang (Waspada Aceh) – Kelanjutan Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Golongan Karya Kabupaten Aceh Tamiang yang sempat mengalami penundaan sampai tiga pekan, sejak 22 Juli 2020, berakhir dengan terpilihnya Adriadi, sebagai pimpinan partai berlambang pohon beringin itu.
Adriadi terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tamiang secara aklamasi setelah diketahui tidak ada bakal calon (Balon) lain yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua. Musda V Partai Golkar digelar di Sekretariat DPD II Partai Golkar Aceh Tamiang di Minuran, Kampung Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Sabtu (15/8/2020).
Informasi diperoleh menyebutkan, majunya Adriadi sebagai kandidat di bursa pencalonan Ketua DPD II Golkar Aceh Tamiang periode tahun 2020-2025 itu didasari atas dukungan 10 dari 12 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar, suara dari Ormas partai dan dewan pembina.
Ketua Pimpinan Sidang Musda V Partai Golkar Aceh Tamiang, Yuniar dari unsur DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh, dalam forum menyatakan bahwa bakal calon yang mendaftarkan diri sebagai calon hanya ada satu orang yaitu Adriadi.
Karena itulah, dalam proses pemilihan ketua terjadi secara aklamasi sehingga proses Musda V PG Aceh Tamiang yang dihadiri Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh, H. Ali Basrah, yang juga anggota DPR Aceh serta sejumlah pengurus DPD I lainnya, berjalan dengan lancar.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh, HT Muhammad Nurlif melalui Sekretaris DPD I Partai Golkar, H.Ali Basrah, menyebutkan beberapa pesan, diantaranya bahwa Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Aceh Tamiang yang baru harus mampu menjalankan tugasnya beratnya selaku ketua partai dan bisa membawa roda organisasi secara baik.
“Tantangan berat bagi pengurus baru Partai Golkar Aceh Tamiang untuk meningkatkan kinerja secara maksimal dalam membangun partai sehingga berjalan sesuai perundang-undangan. Ini merupakan amanat dari pimpinan Partai Golkar Aceh dalam rapat,” tegas Ali Basrah.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Aceh Tamiang terpilih, Adriadi, mengatakan, dia bertekad untuk membangun Golkar dari ketertinggalan dan menurunnya jumlah kursi Golkar di DPRK Aceh Tamiang.
“Ini merupakan cambuk pemicu untuk mengembalikan puncak kejayaan Golkar yang sebelumnya pernah diraih di daerah ini,” tegasnya.
Adriadi juga berjanji akan menancapkan panji-panji Golkar di setiap pelosok Aceh Tamiang dengan upaya membentuk dan menghidupkan Golkar melalui kader kadernya di seluruh desa.
“Kebangkitan Golkar sepenuhnya ada di tangan rakyat yang nantinya akan kita bangun kembali dan tersebar di 213 kampung dalam wilayah Aceh Tamiang. Karena itu adalah salah satu jalan untuk meningkatkan jumlah kursi Golkar di legislatif, “sebutnya lagi. (b15).
