Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaKapolda Kunjungi Lokasi Banjir Bandang di Takengon

Kapolda Kunjungi Lokasi Banjir Bandang di Takengon

Takengon (Waspada Aceh) – Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, Kamis (14/5/2020), mengungkapkan keprihatinannya atas musibah banjir bandang yang menerjang Paya Tumpi Induk dan Paya Tumpi Baru, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu sore kemarin.

Kapolda yang turun langsung ke Takengon, bukan hanya mengecek lokasi musibah, tapi juga memberikan semangat kepada para korban. Orang nomor satu di jajaran Polda Aceh ini juga mengarahkan anggotanya agar berupaya semaksimal mungkin membantu para korban menghadapi masa sulit ini.

Kapolda didampingi Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kapolres Aceh Tengah AKBP Nono Suyanto dan unsur Forkopimda, juga menyerahkan bantuan kepada para korban. Kapolda meminta kepada Pemda setempat dan masyarakat untuk kembali menghijaukan gunung yang gundul, sehingga banjir bandang seperti itu tidak lagi terjadi.

Berita Terkait: 220 KK Mengungsi, Bupati Aceh Tengah Nyaris Diterjang Banjir Bandang

“Ini pelajaran buat kita. Bila kita tidak bersahabat dengan alam, maka alam juga tidak bersahabat dengan kita. Penebangan hutan yang dilakukan sehingga menyebabkan banjir bandang ini. Masih belum terlambat untuk diperbaiki,” kata Kapolda.

Kepada kesatuanya dan pihak-pihak yang membantu masyarakat (TNI-Polri-Brimob dan tim Pemda), Kapolda berharap agar serius dalam membantu. Masyarakat saat sekarang ini membutuhkan bantuan negara.

“Tidak mungkin kita terlalu berharap kepada masyarakat yang terkena musibah, untuk memperbaiki diri. Kehadiran kita untuk evakuasi, rehablitasi dan kelanjutannya sangat dibutuhkan. Itu tugas kita,” sebut Kapolda.

Sementara kondisi di lapangan saat ini, tampak ruas jalan Takengon- Bireuen ini sudah dapat dilalui kenderaan, walau sebelumnya sempat macet karena adanya longsor yang kembali terjadi. Petugas yang membersihkan matrial di ruas jalan ini, telah berupaya agar ruas jalan kembali normal.

Berita Terkait: Breaking News: Banjir Bandang Terjang Paya Tumpi Aceh Tengah

Sementara itu Shabela Abubakar, Bupati Aceh Tengah, menjawab Waspada menjelaskan, akibat banjir bandang yang melanda kawasan Paya Tumpi ini, walau tidak ada korban jiwa, namun 66 KK atau 247 jiwa harus mengungsi menyelamatkan diri. Untuk Paya Tumpi Induk ada 11 KK (38 jiwa). Paya Tumpi Baru 7 KK (24 jiwa) dan Pinangan 29 KK (118 jiwa).

“Pemda sudah memberikan bantuan masa panik, mendirikan dapur umum, juga menurunkan tim satu SSK dari kesatuan TNI- Polri, Brimob dan tim Pemda untuk membersihkan lokasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat,” jelasnya. (b.32)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER