Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Aceh terus berupaya membangun Comitment CEO semua kabupaten/kota yang mempunyai potensi wisata, untuk mengembangkan sektor pariwisata di Provinsi Aceh, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, di Banda Aceh, Senin (29/7/2019).
Menurutnya, Pemerintah Aceh, melalui Disbudpar terus mengupayakan pembenahan sektor pariwisata, namun demikian dengan daerah yang sangat luas, sangat diperlukan aksesibiltas melalui udara agar durasi perjalanan bisa lebih singkat.
“Sehingga para turis bisa memanfaatkan waktu lebih efektif dalam melakukan perjalanan wisata. Selama ini banyak bandara kecil (perintis) yang tidak lagi beroperasi, merupakan salah satu permasalahan yang kita cari solusinya,” kata Jamaluddin.
Berita Terkait: PR Pariwisata Aceh, antara Literasi dan Kebijakan Daerah
“Kami sangat mengharapkan dukungan SKPA yang berkaitan dengan aksesibilitas, baik darat maupun udara. Kami mohon dukungan agar bisa mengaktifkan kembali penerbangan antar bandara di Aceh. Karena kalau melewati darat, akan membutuhkan waktu yang lama. Seperti dari Medan ke Singkil bila via darat, membutuhkan waktu 9 jam, dengan kondisi jalan tidak nyaman,” lanjut Kadisbudpar Aceh tersebut. (B.01)
