Kutacane (Waspada Aceh) – Plt.Kadis Koperasi dan UKM Aceh Tenggara (Agara), Zulpan Harijadi mengimbau masyarakat yang mengajukan permohonan dana BLT Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) tidak melalui calo yang mengaku mampu mengurus bantuan presiden tersebut.
Kadis Koperasi kepada Waspadaaceh.com, Senin (5/4/2021), mengatakan, masyarakat jangan mempercayai calo. Pemkab sejak awal telah menyampaikan imbauan itu kepada masyarakat.
“Sejak awal kita telah mengingatkan agar masyarakat jangan percaya jika ada calo yang mengaku mampu mengurus pemohon mendapat bantuan dana BLT UMKM 2021. Permohonan bisa disampaikan pada petugas di Dinas Koperasi dan UKM Agara, karena memang begitu jalur yang benar,” ujar Zulpan didampingi Kabid Penilaian Kesehatan USK/KSP Dinas Koperasi Agara, Khairil Anwar.
Meskipun pendaftaran permohonan dana BLT UMKM 2021 baru dibuka, pada Selasa (6/4/2021). Namun Zulpan yang juga Kabag Keprotokolan Sekdakab Agara tersebut, mengaku telah banyak menerima informasi banyak calo gentanyangan mengatasnamakan Dinas Koperasi UKM. Padahal praktek percaloan telah diantisipasi pihak Dinas Koperasi Agara, ujarnya.
Kepada wartawan, Zulpan dan Khairil meminta agar membantu program bantuan langsung tunai dana UMKM 2021, dengan cara memberantas calo. Bantuan BLT untuk UMKM itu sendiri tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, dari Rp2,4 juta menjadi Rp1,2 juta.
“Paling tidak jika ada yang mengetahui calo yang bergentanyangan mengatasnamakan Dinas Koperasi dan UKM Aceh Tenggara, dengan mengambil uang sebagai jasa dari pemohon, tolong disampaikan pada pihak Dinas Koperasi,” ujar Zulpan.
Untuk BLT UMKM, di samping KTP dan KK, pemohon wajib melampirkan surat keterangan dari Pengulu Kute yang bersangkutan, dan diajukan kepada pihak Dinas Koperasi dan UKM. (Sopian)
