Banda Aceh (Waspada Aceh) – Setelah sekian lama “puasa” medali, Ikatan Keluarga Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Aceh, unjuk prestasi pada Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) Cabang Anggar di kota Semarang, 10 – 15 Oktober 2019.
Selain meraih dua medali, IKASI Aceh sukses meraih delapan tiket lolos PON 2020 di Papua 2020.
“Alhamdulillah kita berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak, dan 6 tiket PON Papua,” kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Aceh, M. Nasir, yang ditemui Waspadaaceh.com di Sekretariat KONI Aceh, Kamis (17/10/2019).
Satu medali emas diraih oleh Erwan Tona setalah sukses mengalahkan atlet ibukota DKI Jakarta di babak final nomor floret putra pererongan. Sementara medali perak dipersembahkan oleh tim floret beregu putra atas nama Erwan Tona, Zaidil Almuqaddim, dan Yudi Anggara Putra dengan skor tipis 40-45.
“Para atlet sudah berusaha maksimal. Saat berhadapan dengan Riau di babak final, Yudi mengalami cidera dan tidak ada pemain pengganti. Yudi hanya bermain bertahan untuk menghindari cidera permanen.” kata M. Nasir menjelaskan.
M. Nasir menambahkan, sepulang dari Semarang, cidera yang dialami Yudi akan segera ditangani, dengan harapan agar Yudi dapat memperkuat Tim Anggar Aceh pada PON XX tahun 2020 di Papua. Nomor floret beregu putra merupakan salah satu andalan IKASI Aceh untuk meraih medali emas pada PON Papua tahun depan.
Sedangkan enam tiket lainnya masing-masing berhasil diraih oleh Ummi Nadra (Sabel Putri Perorangan), Elvanda Cantika Putri (Sabel Putri Perorangan), Saidi Nanda Mulkan (Sabel Putra Perorangan), M. Dhimas Mahendra (Sabel Putra Perorangan), Zaidil Almuqaddim (Floret Putra Perorangan) dan Ody Tasmara (Degen Putra Perorangan).
“Melebihi target. Sebelumnya kita hanya menargetkan satu medali, yaitu medali emas. Alhamdulillah para atlet juga sukses membawa pulang satu medali perak untuk Kontingen Pra-PON Cabang Anggar Aceh,” ujarnya.
Meski begitu, kata M. Nasir, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terhadap capaian yang telah diperoleh. Latihan para atlet akan dimaksimal lagi hingga helatan PON XX Papua tahun 2020 mendatang.(B01)