Banda Aceh (Waspada Aceh) – Satgas KPK menggeledah kantor Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Sabang, Jumat (10/8/2018). Lembaga anti rasuah itu menyita sejumlah dokumen dari kantor tersebut.
“Penggeledahan dilakukan dari pagi hingga sore. Dalam penggeledahan ini, KPK menyita dokumen Aceh Internasional Marathon, terkait dugaan suap dana otonomi khusus Aceh (DOKA) tahun 2018,” ujar sumber Waspadaaceh.com di Sabang.
“KPK menyita dokumen terkait DOKA dan Aceh Marathon dari Kantor BPKS, Aceh,” kata juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (10/8/2018).
Penggeledahan itu terkait kasus dugaan suap DOKA yang menjerat empat orang menjadi tersangka, termasuk Gubernur Aceh non aktif, Irwandi Yusuf.
BPKS Sabang menjadi salah satu panitia dalam event berskala internasional tersebut. Dimana sebelumnya Ketua BPKS, Sayid Fadhil, juga telah diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus suap DOKA 2018.
Di samping itu, hari ini KPK juga memeriksa Bupati Bener Meriah, Ahmadi, sebagai saksi untuk tersangka Irwandi Yusuf dalam TPK suap terkait dengan pengalokasian dan penyaluran (DOKA) tahun anggaran 2018.
“KPK mengonfirmasi pengetahuan saksi terkait dengan aliran dana untuk suap dalam perkara ini,” ujar Febri. (Dani Randi)
