Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaAcehFestival TIK di Surabaya: RelawanTIK Menuju Indonesia Emas 

Festival TIK di Surabaya: RelawanTIK Menuju Indonesia Emas 

Calang (Waspada Aceh) – Festival TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) tahun 2020 yang diikuti seluruh anggota relawanTIK se Indonesia diselenggarakan secara virtual, berpusat di Surabaya. Kegiatan tersebut dikawal ketat relawanTIK Wilayah Jawa Timur sebagai panitia lokal.

Perhelatan akbar relawanTIK tahun 2020 yang dikemas dalam inagurasi tersebut, dibuka pada 5 Desember 2020 oleh Menteri Kominfo (Komunikasi dan Informatika) RI, Johnny G Plate. Dalam sambutan virtualnya, Johnny mengungkapkan, relawan TIK secara persisten (terus menerus) telah melakukan literasi digital pada masyarakat secara luas di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan 8.000 jejaring relawan.

Hal tersebut, lanjutnya, terbukti dengan dokumentasi yang baru dirilis dalam bentuk buku Cerita RelawanTIK Indonesia. Dokumen tersebut menjadi bukti karya nyata RelawanTIK telah menjadi mitra inisiatif dan terobosan mitra literasi digital di Kementerian Kominfo.

“Gerakan ini bisa dikatakan sebuah percepatan pencapaian tranformasi teknologi di Indonesia melalui kolaborasi Keminfo, Siberkreasi dan relawanTIK,” ujarnya.

Dia berharap, relawanTIK dapat segera merumuskan strategi memperkuat peran sesuai tujuannya menjadi pendamping masyarakat dalam memanfaatkan teknologi khususnya digital di Indonesia.

Senada dengan itu, Ketua Umum RelawanTIK Pusat, Fajar Eri Dianto mengatakan, saat ini tahapan penting bagi relawanTIK adalah penguatan kompetensi personal. RelawanTIK selama ini telah sukses membranding diri, membranding kegiatan, memperkuat pengenalan pergerakan dan penguatan kemampuan personal. Semua itu diwujudkan sebagai pembentukan pribadi relawanTIK yang unggul dan memang pantas sebagai pendamping di masyarakat penikmat teknologi.

“Tahun 2020, kami lebih focus pada dua program utama. Pertama, transformasi teknologi masyarakat desa dengan penciptaan akses internet mandiri lengkap dengan literasi digital masyarakat desa terhadap pemanfaatan akses yang dibangun”.

“Kedua adalah reformasi ekonomi digital, yaitu sebuah program edukasi dan sosialisasi bertujuan mengubah mindset masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi pada pemulihan ekonomi di kalangan masyarakat.  Memanfaatkan platform relawanTIK dengan brand ertikpay sebagai issuer alat bayar dan QREN sebagai platform merchant,” ujar pria yang akrab disapa dengan sebutan om FED.

Fahkrul Maulana, Ketua RelawanTIK Aceh juga menyampaikan, dalam perlaksanaan Festival TIK kali ini relawanTIK meluncurkan beberapa hal yang bisa menjadi motivasi pergerakan bagi anggota.

“Ada buku kumpulan kegiatan relawanTIK di seluruh Indonesia. Buku itu menjelaskan sebuah cerita relawanTIK. Peluncuran Hymne relawanTIK. Penyerahan sertifikat Champion WSIS Prize 2020 dari ITU-PBB. Peluncuran KURURIO sebagai platform pengantaran barang untuk UMKM hasil cipta Ekoprasetya, relawanTIK Baubau,” jelasnya.

Kembali dia mengungkapkan, Festival TIK kali ini bertemakan KolakaWilwaTIKta Paramita. Tema tersebut mewakili budaya khas Jawa Timur yang dikemas khusus dalam bahasa Jawa kuno, yang berarti, pemanfaatan TIK pada bangsa Indonesia menuju kesempurnaan berbangsa dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menuju Indonesia emas .

“Ini bermakna bahwa relawanTIK yang selalu tampil dalam melakukan pendampingan pemanfaatan TIK harus benar-benar bisa memastikan pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi itu sendiri yang sekiranya dapat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan, menuju Manusia yang Smart, Mandiri dan Menjunjung Nilai Budaya Bangsa,” tutupnya.

Sementara itu, Fazlur Rahman, Ketua relawanTIK Aceh Jaya menjelaskan, Festival TIK kali ini adalah pendalaman kerelawanan, penguatan organisasi, penguatan pergerakan serta penguatan personal relawanTIK sebagai pribadi yang unggul.

“Hal ini seperti ditekankan oleh Ketua Umum RelawanTIK Pusat, Fajar Eri Dianto, di mana sebagai relawanTIK perlu penguatan personal sehingga pantas dan layak menyandang predikat relawanTIK serta pantas mengenakan seragam kebesaran,” tutupnya. (Zammil)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER