Kutacane (Waspada Aceh) – Anggota Komisi C DPRK Aceh Tenggara, langsung menyikapi laporan warga soal sampah di Pasar Pagi Kutacane.
Untuk menindaklanjuti laporan warga soal menumpuknya sampah di pajak sentral tersebut, Anggota DPRK Komisi C bersama Kadis Kebersihan langsung turun ke lokasi, Rabu (6/4/2022).
“Untuk membuktikan laporan warga soal sampah di pajak pagi, kami langsung mengajak Kadis Kebersihan beserta Kabidnya, untuk turun ke lokasi pajak tersebut,” kata Rudi, anggota Komisi C DPRK kepada Waspadaaceh.com.
Selain memantau kondisi sampah, anggota dewan juga menyempatkan berdialog bersama petugas kebersihan maupun pedagang pajak pagi. Langkah ini dilakukan agar lebih mudah mencari solusinya, imbuh Rudi.
Kata Rudi, setelah dilakukan pemantauan, tidak terlihat lagi tumpukan sampah yang banyak. Meskipun terlihat ada tumpukan sampah tersebut, pada sore harinya langsung diangkut, sesuai dengan jadwal yang sudah diatur oleh dinas kebersihan, ujarnya.
Sementara Kadis Kebersihan Aceh Tenggara, Sahidin, Kepada Waspadaaceh.com, mengatakan, petugas kebersihan di pajak pagi tetap dikondisikan, meskipun sebelumnya ada pemangkasan terhadap jumlah tenaga honorer.
“Begitu juga dengan kebersihan taman kota, saat ini kita sudah melakukan pengurangan tenaga honor. Juga disebabkan adanya pemangkasan anggaran oleh pemerintah akibat pandemi COVID-19,” katanya.
Pemangkasan anggaran selama pandemi ini, di Dinas Kebersihan hampir mencapai 30 persen dari tahun sebelum adanya COVID-19. “Walau pun minim anggaran, kami terus berkerja maksimal. Kami juga meminta kepada pimpinan daerah untuk menambah anggaran untuk Dinas Kebersihan”. (Sopian)
