Jantho (Waspada Aceh) – Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali menyerukan pemboikotan produk Prancis karena presiden negara itu, Emmanuel Macron, telah menghina Nabi Muhammad SAW dan menghina Islam.
“Mari boikot produk Prancis karena telah menghina Nabi Muhammad serta menyudutkan Islam sebagai radikal dan terorisme,” kata Iskandar Ali dalam sidang paripurna di Jantho, Aceh Besar, Selasa (3/11/2020).
BACA:
DPRK Aceh Besar Terima KUA-PPAS dari Eksekutif
Ketua DPRK Aceh Besar Ingatkan Pemkab Gali Potensi Pemasukan untuk Tingkatkan PAD
DPRK Aceh Besar Desak Pemkab Laksanakan Pemilihan TPG
Iskandar Ali juga meminta Sekretaris DPRK Aceh besar tidak menyajikan air mineral dan lainnya yang merupakan produk Prancis.
“Saya perintahkan kepada Sekwan, air mineral ini jangan pernah ada lagi di ruang paripurna ini,” kata Iskandar Ali disambut tepuk tangan para anggota DPRK Aceh Besar.
Iskandar Ali juga mengajak seluruh masyarakat Aceh Besar memboikot produk Prancis. Pemboikotan itu sebagai bukti kecintaan terhadap Rasullah. Apalagi sekarang ini dalam bulan maulid, masyarakat merayakan kecintaan terhadap Rasullah.
“Pernyataan Presiden Prancis itu membuat gaduh dan mengusik nilai-nilai keagamaan. Kita tentu sangat emosional, apalagi pernyataan tersebut dilontarkan seorang Presiden yang merupakan simbol negara. Karena itu, mari kita boikot produk-produk Prancis,” tegas Iskandar Ali.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mendukung seruan boikot yang disampaikan Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali. Ia mengajak masyarakat Aceh Besar memboikot produk Prancis.
“Kami eksekutif juga memboikot produk-produk Prancis. Presidennya sudah keterlaluan, menghina Rasulullah dan Islam, tidak menghormati toleransi. Kami juga mengimbau masyarakat Aceh Besar memboikot produk Prancis,” kata Mawardi Ali. (Ria-H)
BACA:
Ketua DPRK Aceh Besar Ingatkan, Perayaan Maulid Tak Jadi Klaster Baru COVID-19
Ketua DPRK Aceh Besar Kembali Ingatkan Warga Tertib Gunakan Masker
