Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaSuara DPRK Aceh BesarDPRK Aceh Besar Berdayakan Produktifitas IRT Selama Pandemi

DPRK Aceh Besar Berdayakan Produktifitas IRT Selama Pandemi

Jantho (Waspada Aceh) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Eka Rizkina, mengungkapkan bahwa salah satu kegiatannya selama pandemi, yakni memberdayakan ibu rumah tangga (IRT) untuk meningkatkan produktifitas selama pandemi COVID 19 ini.

Pemberdayaan ini dilakukan agar para ibu rumah tangga menjadi lebih produktif dan mampu berpenghasilan untuk menopang perekonomian keluarga akibat semakin sulitnya ekonomi akibat virus Corona.

“Kalau untuk saya pribadi selaku satu-satunya anggota DPRK perempuan Aceh Besar memberdayakan ibu-ibu penjahit untuk memproduksi masker. Karena di masa pandemi sekarang ini masker sangat dibutuhkan untuk meminimalisir paparan COVID-19,” kata Eka Rizkina kepada Waspadaaceh.com, Senin (16/11/2020).

Eka mengatakan, masker menjadi hal yang sangat dibutuhkan selama pandemi ini. Apalagi, produsen juga membutuhkan wadah untuk mempromosikan hasil produksi tersebut.

“Maka dalam hal ini kita perlu mendorong Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk melakukan promosi, baik di tingkat gampong, kecamatan bahkan sampai ke tingkat provinsi. Harapan kita, produk-produk UMKM masyarakat gampong bisa dikenal secara luas,” ujar Eka Rizkina yang juga Sekretaris Fraksi PKS DPRK Aceh Besar ini.

Pemberdayaan sendiri, kata Eka, dilakukan pada ibu-ibu yang sudah punya skill menjahit. Termasuk juga kaum milenial yang baru selesai mengikuti kursus pelatihan menjahit.

“Iya, termasuk kaum milenial yang baru selesai mengikuti pelatihan menjahit. Sehingga ilmunya terberdayakan dengan baik,” jelasnya.

Lalu, bagaimana sarana promosinya? Eka menjelaskan saat ini lebih memanfaatkan promosi melalui media sosial dan internet. “Untuk saat ini lebih mengandalkan fasilitas medsos,” ungkapnya.

Selain menjahit, ungkapnya, Eka juga melakukan pemberdayaan ibu-ibu pembuat kue khas Aceh dan kerajinan rotan. Hanya saja untuk dua hal ini belum maksimal untuk promosinya

“Karena kurangnya geliat wisatawan akibat COVID-19 ini, baik lokal maupun mancanegara. Masih kurang maksimal penjualannya,” tuturnya.

Lalu, bagaimana aktifitas DPRK Aceh Besar selama pandemi ini? Eka menegaskan kegiatan penting tetap berjalan.

“Untuk DPRK Aceh Besar, kegiatan kita berjalan sesuai dengan hasil rapat banmus. Termasuk rapat-rapat banggar dan baleg. Tentunya, dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku,” tegas Eka yang juga Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar.(sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER