Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaDPR RI: Terima Kasih Kapolri, Brigjen Wahyu Kapolda Aceh

DPR RI: Terima Kasih Kapolri, Brigjen Wahyu Kapolda Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI asal Aceh, M.Nasir Djamil, menyambut baik dan berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, yang telah menunjuk Brigadir Jenderal (Brigjen) Wahyu Widada menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh.

Kehadiran Kapolda Aceh Wahyu Widada diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan ketertiban serta penegakan hukum yang bermartabat, kata Nasir Djamil kepada Waspadaaceh.com, Selasa malam (4/2/2020).

Seperti diberitakan bahwa Kapolri menerbitkan telegram terkait pergantian dan mutasi perwira tinggi dan menengah di jajaran Polri di Indonesia. Dalam telegram Kapolri itu, sejumlah Kapolres di wilayah hukum Aceh juga mengalami pergeseran dan pergantian.

“Kapolda Aceh Rio Jambak diganti Wahyu Widada. Mewakili rakyat Aceh, saya apresiasi regenerasi di tubuh Polda Aceh. Brigjen Wahyu lulusan terbaik (adhi makayasa) tahun 1991,” ujar Nasir

Dikatakan, saat ini Aceh sedang berupaya untuk melakukan pembangunan dan menarik investasi dari luar. Karena itu, selain ketersediaan energi dan regulasi, soal kepastian hukum menjadi sangat penting.

“Aceh butuh keamanan yang kondusif agar investor yakin menanamkan modalnya. Kehadiran Jenderal Wahyu diharapkan bisa meningkatkan rasa percaya pemerintahan di Aceh bahwa polisi adalah bagian dari aktor pembangunan,” ujar Nasir yang juga Ketua Forum Bersama anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh.

Ke depan, sejumlah upaya peningkatan profesionalisme dan disiplin serta hidup sederhana aparat kepolisian, perlu mendapat perhatian dari Kapolda Aceh yang baru.

“Rakyat Aceh berharap penegakan hukum tindak pidana korupsi menjadi prioritas Kapolda Aceh guna mengembalikan kepercayaan publik kepada korps bhayangkara tersebut,” ujarnya.

Terakhir, politisi PKS yang telah duduk empat periode di Komisi Hukum DPR itu mengharapkan agar Kapolda Brigjen Wahyu bisa membangun komunikasi dua arah dan konstruktif dengan jajaran pimpinan pemerintahan di Aceh, baik di provinsi maupun kabupaten kota.

“Kita ingin institusi Polda Aceh di bawah kepemimpinan Brigjen Wahyu menjadi menara air yang mampu bersinergi dengan semua pemangku kepentingan guna menyukseskan pembangunan di segala bidang,” kata Nasir. (b.01)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER