Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaAcehDPKA Menggagas Mal Baca untuk Masyarakat Aceh

DPKA Menggagas Mal Baca untuk Masyarakat Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) menggagas untuk menata gedung perpustakaannya dengan konsep “Mal Baca”. Gedung perpusataan milik DPKA yang sebagian masih dalam tahap pembangunan itu berada di kawasan Lamyong, Banda Aceh.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) Edi Yandra, kepada Waspadaaceh.com, Selasa (26/10/2022) menyebutkan, saat ini Perpustakaan Wilayah Aceh sudah hampir 100 persen dapat difungsikan. Namun demikian, ada beberapa bagian ruangan atau fasilitas pendukung yang belum selesai sempurna.

Dia menyebutkan, seperti ruangnya yang berada di lantai tiga, masih dalam tahap penyelesaian. Di lantai tiga ini, kata Edi, nantinya akan dibangun studio mini, ruangan IT (teknologi informasi), ruang teater dan disediakan taman bermain anak.

Karena DPKA punya gedung baru, jadi di-branding dengan konsep mal baca. Nanti di depannya atau di tamannya akan dibuat tulisan mal baca. Lapangan parkir pun ditata lebih baik dan luas.

“Kita branding sebagai mal baca. Bila kita sebut mal, maka akan memberi kesan gedung yang ramah, menyenangkan, bisa berbelanja dan pengunjung bisa makan-minum. Nah di situ nanti selain ada buku, kita sediakan stan untuk produk-produk UMKM, ada tempat bermain anak, ada kantin dan lainnya,” kata Adi Yandra.

Dengan begitu, menurut Edi, anak-anak nantinya menjadi betah berada di mal baca, bahkan mereka akan ketagihan datang ke perpustaan. “Mereka justru nantinya minta kepada orang tuanya diantar ke mal baca, bukan ke mal pusat perbelanjaan,” lanjutnya.

Kata Edi, rak-rak buku yang sekarang ada di lantai dua juga akan diganti dengan rak yang lebih bagus, seperti yang ada di toko buku gramedia. Nantinya pengunjung akan lebih mudah mendapatkan buku-buku yang mereka cari.

Menurut Edi, seluruh tim DPKA saling mendukung untuk menarik pengunjung masuk ke Perpustakaan Aceh. Dalam hal ini, DPKA tidak hanya menyasar orang dewasa namun juga anak-anak.

Dengan tersedianya fasilitas perpustakaan yang nyaman, dia berharap kepada masyarakat yang ada di Provinsi Aceh, baik yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya, nantinya dapat membawa anak-anaknya untuk berkunjung ke Perpustakaan Aceh.

Tentunya perpustakaan ini, lanjut Edi, sudah menjadi perpustakaan yang modern dan dilengkapi dengan fasilitas kekinian.  “Dengan kita berkunjung ke perpustakaan, dapat menimbulkan minat baca dan nantinya generasi muda kita akan menjadi cerdas serta dapat meningkatkan angka literasi. Salam literasi, ayo membaca,” tutupnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER