Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan menggelar kegiatan Aceh Culinary Festival secara virtual.
Baru-baru ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mempromosikan beberapa kuliner Aceh dengan tema; “Jejak Rasa Aceh,” melalui konten video dalam akun youtube Disbudpar Aceh.
Konten tersebut terbagi pada 4 seri Aceh Culinary Festival. Beberapa kuliner khas yang ditampilkan yaitu Martabak, Mie Aceh, Kanji Rumbi, dan Kari Masak Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, saat ditemui Waspadaaceh.com, Rabu (28/7/2021) mengatakan, kuliner Aceh merupakan industri pendukung pariwisata. Jejak kuliner Aceh, katanya, tidak terlepas dari percikan sejarah yang terkandung di balik hidangannya.
Lanjut Jamaluddin, masakan khas Aceh dikenal dengan cita rasanya yang kaya dengan rempah-rempahnya dan memiliki ragam kuliner yang menarik untuk dicicipi.
“Disbudpar Aceh, di samping mempromosikan pariwisata tentunya juga mempromosikan kuliner yang merupakan bagian dari sejarah dan nilai budaya kita. Lewat promosi kuliner diharapkan juga masyarakat tau bahwa kuliner Aceh mempunyai cita rasa khas,” kata Kadisbudpar Jamaluddin.
Pada tahun 2020 lalu, kata Jamaluddin, akibat pandemi COVID-19 banyak event yang dibatalkan termasuk event Aceh Culinary Festival. Namun di tahun 2021 ini, tim Aceh Culinary Festival terus mencari solusi kreatif agar perayaan kuliner tahunan yang ditunggu-tunggu ini dapat menyambangi para peminatnya.
Seperti yang dilansir dari akun instagram @acehculinaryfestival. Tim Aceh Culinary Festival mengumumkan bahwa kegiatan ini akan diselenggarakan secara virtual. Kegiatan ini diselenggarakan pada bulan Agustus mendatang.
Kemudian dalam postingan @acehculinaryfestival tersebut juga menjelaskan saat ini tim sedang mempersiapkan sebuah aplikasi festival virtual yang diharapkan akan tetap memberikan pengalaman kuliner yang tidak kalah menggiurkan.
“Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir, dan dengan adanya promosi ini dapat menarik wisatawan yang dapat menikmati ragam kuliner di Aceh,” ujarnya.(Cut Nauval Dafistri)
