Kutacane (Waspada Aceh) – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Tenggara, Jupri Rm, menyebutkan, dana BOS SMA Negeri 1 Lawe Sigala Gala, menunggu audit BPK RI.
“Akan diaudit BPK RI jika penggunaan dana BOS tersebut menyimpang dari juknis yang sudah ditetapkan,” kata Jupri, saat ditemui Waspadaaceh.com, Senin (21/02/2022).
Dia mengatakan, soal dana BOS SMA Negeri 1 Lawe Sigala Gala, pada ajaran 2019 dan 2020 yang sering diberitakan kalangan media, sudah diperiksa oleh Inspektorat Aceh. Jika dugaan itu dapat merugikan keuangan negara, tentu akan diaudit oleh pihak BPK RI, katanya.
Menurut dia, dana BOS SMA Negeri 1 Lawe Sigala Gala, sudah sering diberitakan oleh kalangan media, benar atau salahnya, letaknya pada hasil pemeriksaan Inspektorat Aceh.
“Benar atau salahnya, itu tergantung dari hasil pemeriksaan tim Inspektorat. Saat itu, saya belum menjabat sebagai Kacabdin Pendidikan Wilayah Aceh Tenggara,” katanya.
Dia menjelaskan, masa jabatannya sebagai Kacabdin Pendidikan Wilayah Aceh Tenggara, terhitung sejak 7 Januari 2022. Untuk soal itu, dia mengaku belum dapat melakukan pemanggilan terhadap kepala sekolah tersebut.
Dari pemberitaan kalangan media, kata dia, dana BOS SMA Negeri 1 Lawe Sigala Gala, disinyalir tidak sesuai dengan pengunaannya. Untuk menanggapi hal tersebut, pihaknya akan membina kepala sekolah itu.
“Akan membina, bukan membinasakannya. Untuk hal ini, biarkan pihak Inspektorat yang menentukan benar atau salahnya penggunaan dana tersebut,” katanya. (Samsuri)
