Banda Aceh (Waspada Aceh) – Setelah proses Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) selesai, ditandai dengan Nafar Tsani (melontar jumrah hingga hari ke tiga Tasyrik, 13 Zulhijjah, dalam perhitungan Saudi), Selasa (12/7/2022), seluruh jamaah haji kembali ke Mekkah menuju hotel tempat menginap sebelumnya.
Demikian laporan Ketua Rombongan (Karom) Kloter 1 Embarkasi Haji Aceh, H Akhyar, sebagaimana diterima Waspada, Selasa malam (12/7/2022). “Alhamdulillah seluruh rangkaian puncak pelaksanaan ibadah haji telah dilakukan dengan tidak ada kendala bagi seluruh jamaah haji. Setibanya di Mekkah jamaah haji akan melaksanakan Tawaf Ifadhah serta Sa’i hingga sahlah menyandang gelar haji dan hajjah,” ujarnya.
Kata Akhyar, banyak kemudahan bagi jamaah haji ketika di Armuzna, di samping ada penambahan fasilitas seperti kasur dan selimut, juga kenyamanan untuk menempati kemah. Karena quota bagi seluruh dunia hanya setengah, sehingga tidak berdesakan seperti tahun sebelum pandemi melanda.
“Kemudian di Muzdalifah kegiatan jamaah haji adalah mencari batu untuk melempar tapi kali ini batu sudah disiapkan bagi seluruh jamaah ketika tiba di Muzdalifah. Batu sudah di kemas di dalam kantong yang juga bertulis BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji). Tentu ini sangat membantu jamaah haji,” imbuh Karom Akhyar yang pernah jadi Penyuluh dan kini Kasi Bimas di Kankemenag Aceh Besar.
“Di Mina, Arab Saudi juga terus menambah fasilitas MCK sehingga antrian panjang yang selalu terjadi setiap musim haji dapat dieleminir,” kata Tgk Akhyar yang pernah sebelumnya menjadi jamaah dan petugas haji, dan pernah jadi Kepala KUA Teladan Aceh.
“Secara umum, puncak pelaksanaan ibadah haji berjalan sangat lancar dan ini menjadi intri poin untuk mewujudkan para haji dan hajjah mabrur dan mabrurah,” pungkas Ustaz Akhyar. (b02)