Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaAcehBupati M Thaib Mendukung Pengeboran Migas di Lepas Pantai Aceh Utara

Bupati M Thaib Mendukung Pengeboran Migas di Lepas Pantai Aceh Utara

Aceh Utara (Waspada Aceh) — Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, sangat mendukung rencana pengeboran migas di lepas pantai Aceh Utara, yang akan dilakukan oleh Perusahaan Premier Oil Andaman Ltd pada bulan Mei 2022 mendatang.

Dukungan itu disampaikan Bupati H Muhammad Thaib saat kegiatan sosialisasi Pengeboran Eksplorasi Sumur Timpan – 1 Premier Oil Andaman Ltd, di Aula Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Kamis (17/3/ 2022).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Community Investment Manager Premier Oil Andaman Ltd Awalus Sadeq, Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, pejabat dari BPMA Zulfikar, Asisten I Setdakab Aceh Utara Dayan Albar, sejumlah Kepala SKPK terkait dan unsur Forkopimda.

Bupati H Muhammad Thaib, menyebutkan, untuk kelancaran pengoboran yang akan dilakukan oleh Premier Oil di lepas pantai Aceh Utara, semua pihak harus mendukung masuknya investor dan kegiatan ekonomi.

“Untuk kemajuan daerah dibutuhkan masuknya investasi. Tanpa investasi, Aceh Utara tidak akan maju. Maka semua pihak menyambut dan mendukung kegiatan eksplorasi dan pengeboran ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar,”pintanya,

Community Investment Manager Premier Oil Andaman Ltd, Awalus Sadeq, pada kesempatan itu menyebutkan kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberitahukan kepada publik, khususnya stakeholder terkait tentang rencana kegiatan pengeboran dan eksplorasi sumur Timpan -1 di laut dalam yang berjarak sekitar 140 Km dari bibir pantai Aceh Utara.

“Rencana pengeboran ini akan kita lakukan pada bulan Mei 2022. Maka kami sangat mengharapkan dukungan dari para pejabat Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama, dan seluruh masyarakat Aceh Utara, sehingga membawa hasil yang positif nantinya,” harapnya.

Sementara Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, diwakili oleh Kepala Departemen Humas, Yanin Kholison, menyampaikan bahwa SKK Migas bersama para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus berupaya untuk mencari cadangan-cadangan migas baru, khususnya di wilayah Provinsi Aceh untuk mencapai produksi 1 juta BOPD pada tahun 2030.

“Kami sangat mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah, Forkopimda setempat dan pemangku kepentingan lainnya agar pengeboran oleh Premier Oil ini dapat berhasil serta sukses,” harapnya. (Syaiful).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER