Tapaktuan (Waspada Aceh) – Bupati Aceh Selatan Tgk Amran membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan RKPD Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2024.
Musrenbang mengusung tema menetapkan kesejahteraan sosial ekonomi melalui sektor pertanian, pariwisata dan industri pengolahan yang memperhatikan kelestarian lingkungan serta menyukseskan agenda pemilu serentak, berlangsung di Aula Bappeda Aceh Selatan di Tapaktuan, Kamis (6/4/2023).
Kegiatan dihadiri unsur Forkopimda Plus Kabupaten Aceh Selatan, Kepala Dinas Pengairan Aceh Ade Surya, Kepala Bappeda Aceh diwakili Kabid Litbang Ema Alemia, unsur Pemkab Aceh Barat Daya dan Pemkab Aceh Singkil, Para Asisten, Kepala SKPK, Camat, pimpinan instansi vertikal, dan lainnya.
Bupati Aceh Selatan Tgk Amran mengatakan pelaksanaan kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan atau biasa disebut dengan musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD merupakan salah satu tahap akhir dari proses perencanaan pembangunan.
“Sebagaimana instruksi Menteri Dalam Negeri, penyusunan dokumen perencanaan dan pembangunan daerah dilakukan bagi daerah yang masa jabatan kepala daerah berakhir pada 2023 serta daerah otonom baru,” ucap Bupati.
Bupati berharap melalui musrenbang dapat diselaraskan program dan kegiatan antar OPD agar pencapaian sasaran dapat lebih optimal sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Hal tersebut kemudian akan dituangkan dalam berita acara dan resume yang menjadi dasar dalam rancangan akhir RKPD Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2024.
“Penting diketahui bahwasanya laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Selatan pada 2022, meningkat mencapai 3,11 persen, dibandingkan 2021. Namun tentunya perlu menjadi perhatian kita semua, agar laju pertumbuhan ekonomi ini terus meningkat pada 2024,” tambah Bupati.
Selain itu, persentase penduduk miskin Kabupaten Aceh Selatan pada 2022 berada pada angka 12,43 persen, ditargetkan dapat terus ditekan hingga sebelas 11,90 persen pada 2024.
“Selanjutnya indeks pembangunan manusia pada 2022, adalah 67,87 persen. Dengan upaya kita bersama, diharapkan meningkat menjadi 69 persen pada 2024,” pungkas Tgk Amran. (*)
