Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaAcehBupati Aceh Jaya Bantu Biaya Pengobatan Miswan, Korban Kecelakaan di Malaysia

Bupati Aceh Jaya Bantu Biaya Pengobatan Miswan, Korban Kecelakaan di Malaysia

Calang (Waspada Aceh) – Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB membantu biaya pengobatan Miswan, 38, korban kecelakaan lalulintas di Malaysia. Korban adalah warga asal Desa Alue Jang Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, yang sedang bekerja di Malaysia.

“Kita telah membantu biaya pengobatan warga Aceh Jaya yang mengalami kecelakaan di Malaysia,” tutur Irfan kepada waspadaaceh.com di pendopo bupati, Rabu (31/7/2019).

Menurutnya, bantuan itu sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah kepada korban yang mengalami musibah dan diharapkan dapat meringankan biaya pengobatan Miswan.

“Miswan itu juga warga kita yang sekarang sedang mencari nafkah di negeri tetangga, dan nantinya juga akan kembali ke Aceh Jaya. Maka layak dan pantas dibantu.”

Bantuan itu, lanjutnya, bila dibandingkan dengan kebutuhan biaya pengobatan masih sangat sedikit, namun dengan adanya bantuan bisa meringankan beban keuangan Miswan.

“Tentunya kita juga berharap agar para dermawan juga membantu miswan,” pungkasnya.

Menurut Informasi diterima melalui pesan WhatshApp dari seorang perantau Aceh di Malaysia, T. Zulihar, korban Miswan, mengalami kecelakaan lalulintas ditabrak sepeda motor di kawasan Puchong Malaysia, Selasa petang (27/7/2019), waktu setempat.

“Saat ini korban Miswan sedang dirawat di Hospital Putra Jaya, Malaysia dan dalam keadaan koma,” tuturnya.

Zulihan menerangkan, menurut salah satu rekan korban, Cekdi, pihak rumah sakit akan melakukan operasi terhadap Miswan. Namun, ada kendala dihadapi, yaitu besarnya biaya operasi mencapai 9.000 RM.

Informasi baru diterima, kata Zurihal, diperkirakan biaya itu sekitar 10.000 RM, sampai 15.000 RM. Deposit diminta 5.000 RM.

“Sedangkan hasil uang baru kami dapat dan diserahkan kepada pihak hospital, 2.000 RM,” kata Zurihal.

“Bagian ADM hospital mengatakan, uang deposit harus segera dibayar guna melanjutkan perawatan pasien. Untuk pelunasan boleh setelah pasien diizinkan keluar. Sementara ini kekurangan deposit 3.000 RM lagi,” tambah Zurihal.

Pihaknya berharap adanya bantuan yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan Pemeritah Aceh, serta para dermawan Aceh. (Zammil)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER