Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Kota Banda Aceh resmi membuka Bazar UMKM dan Jajanan Pasar, di Pasar Peuniti, Banda Aceh, Rabu (3/2/2022).
Dalam sambutannya, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, memberikan apresiasi kepada komunitas UMKM Peuniti (KUPI) yang telah menginisiasi kegiatan Bazar UMKM dan Jajanan Pasar.
Aminullah juga mengatakan, UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) di Kota Banda Aceh memilik pertumbuhan yang begitu pesat. Saat ini tercatat kurang lebih mencapai 15.107 pelaku UMKM per tahun 2020. Sedangkan sebelumnya pada tahun 2017 ada 9.551, angka tersebut naik 98 persen.
Berdasarkan pertumbuhan tersebut maka Bazar UMKM dan Jajanan Pasar ini, dapat menjadi pemicu pengembangan UMKM di Kota Banda Aceh.
Pemko Banda Aceh sendiri, kata wali kota, telah menghadirkan dan memberikan fasilitas terkait akses permodalan dengan hadirnya LKMS Mahirah Muamalah Syariah. Lembaga ini mampu memberdayakan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terkait pemasaran, Pemko Banda Aceh juga terus mendukung para pelaku UMKM dengan cara menyosialisasikan dan melaksanakan event yang dapat memberikan multiplier effect kepada pelaku UMKM dan masyarakat.
“Terkait perizinan, kita telah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dapat memudahkan para pelaku UMKM mengurus berbagai keperluan termasuk perizinan. MPP ini akan memberikan layanan terpadu one stop service kepada masyarakat kota Banda Aceh,” ucap wali kota.
“Kita juga akan memberikan modal kepada UMKM agar tetap mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19,” tambahnya.
Aminullah mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap COVID-19 dan terus mematuhi Prokes dengan menerapkan 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan). (Kia Rukiah)