Sigli (Waspada Aceh) – Petugas kepolisian, TNI dan Satpol PP, yang tergabung dalam Tim Peucrok COVID-19, Kabupaten Pidie, Aceh, membubarkan paksa acara malam penobatan duta pariwisata dan penganugerahan lomba photo destinasi wisata daerah setempat, Sabtu malam (21/11/2020).
Acara yang digelar di sebuah cafe di Kota Sigli ini selain tidak mengantongi izin keramaian, juga tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) COVID-19. “Kami tidak pernah mengeluarkan izin, dan sama sekali tidak memberi izin pada acara yang mengundang keramaian selama massa pandemi COVID-19,” tegas Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian, Minggu (22/11/2020).
AKBP Zulhir menyebutkan, pihaknya sangat menyesalkan di tengah pandemi COVID-19 masih ada yang menggelar kegiatan tersebut sehingga menyedot massa cukup banyak dan beresiko melanggar protokol kesehatan COVID-19.
“Selain dikhawatirkan ikut meneyebarkan COVID-19 karena menjadi pusat kerumunan orang. Kalau ada yang diperlu diperiksa kita periksa,” tegas AKBP Zulhir Destrian.
Ketua Satgas Pengawasan COVID-19 Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Muhammad, mengapresiasi kinerja cepat Tim Peucrok COVID-19. Sebaliknya dia mengaku sangat kecewa terhadap Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pidie, yang menggelar acara malam penobatan duta pariwisata dan penganugrahan lomba photo wisata Kabupaten Pidie tersebut dalam masa pandemi COVID-19.
”Kami sangat mengapresiasi kerja Tim Peucrok COVID-19 yang sudah bekerja menertibkan salah satu acara keramaian di masa pandemi ini. Jadi masyarakat bisa melihat dan menilai sendiri bahwa hukum bukan untuk masyarakat saja, tapi untuk kalangan pemerintahan juga,” kata Muhammad.
Menurut politisi Partai Aceh (PA) Kabupaten Pidie ini, di tengah Pemkab Pidie berupaya memutus rantai penyebaran COVID-19, Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) justeru seharusnya mendukung penerapan Prokes, salah satunya menghindari kerumunan.
Muhammad meminta Kapolres Pidie mengusut tuntas kasus pelanggaran protokol kesehatan ini dengan memeriksa oknum-onum yang terlibat dalam acara yang mengudang orang banyak di tengah pandemi COVID-19 tersebut. (b06)
