Waspada Aceh – Pesawat ruang angkasa milik miliarder asal Inggris, Richard Branson, yakni Virgin Galactic, untuk pertama kalinya membawa penumpang manusia ke ruang angkasa pada Jumat (22/2/2019).
Dilansir dari kantor berita Reuters, diluncurkannya pesawat itu bertujuan untuk penerbangan suborbital bagi para wisatawan ke luar angkasa.
Sedikitnya 600 orang dari 58 negara telah melakukan pembayaran dan harus menunggu lebih dari 10 tahun untuk melakukan perjalanan wisata ke ruang angkasa yang ditawarkan beberapa perusahaan pesawat ruang angkasa.
Tiket perjalanan ke ruang angkasa dari perusahaan milik Richard Branson, dibandrol dengan harga US$250 juta atau sekitar Rp3,5 miliar per penumpang.
Branson diketahui bersaing dengan Blue Origin, Amazon.com, dan SpaceX, menawarkan paket perjalanan luar biasa, untuk membawa wisatawan ke luar angkasa. Lebih dari 600 orang yang telah melakukan pembayaran, harus menunggu lebih dari 10 tahun agar merasakan sensasi berada di luar angkasa.
Pesawat Virgin Galactic, yang terbang pada hari Jumat itu, dikomandoi oleh dua pilot, yakni Dave Mackay dan Michael Masucci serta satu penumpang yaitu Kepala Instruktur Astronot Virgin Galactic, Beth Moses. Mereka bertugas untuk mengevaluasi pengalaman penumpang saat berada di ruang angkasa.
“Inilah yang harus kita lakukan, kita di sini untuk menerbangkan manusia di pesawat ruang angkasa kita,” ujar Mackay.
Virgin Galactic lepas landas pukul 08.00 waktu setempat dari Mojave Air dan Space Port di California, Amerika Serikat. Hawa induk bertenaga jet mengangkat pesawat Virgin Galactic dengan ketinggian di atas 40.000 kaki di atas Bumi.
Mengutip CNBC, ini adalah pertama kalinya Virgin Galactic membawa tiga manusia dalam perjalanannya ke ruang angkasa. Dalam penerbangan uji coba sebelumnya, hanya diisi oleh dua pilot.
Selain itu, untuk misinya kali ini, Virgin Galactic juga membawa muatan yang didanai NASA. Di bawah program NASA Flight Opportunities, pesawat ini telah diuji coba sebanyak empat kali penerbangan ke ruang angkasa.(CNNIndonesia.com)
