Ngawi–Seluruh personel Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad terlihat bergegas, ketika alarm kebakaran berbunyi sangat nyaring. Alarm tersebut berbunyi karena dipicu terjadinya kebakaran di lahan jagung milik warga Ngawi, Jawa Timur, yang ada di sekitar Benteng Van Den Bosch, Jumat (11/10/2019).
Sontak saja, bunyi alarm tersebut memancing kesigapan personel satuan di bawah kepemimpinan Letkol Arm Ronald F. Siwabessy, untuk bergerak cepat menuju lokasi.
Dengan berbagai alat pemadam kebakaran, serta memanfaatkan ranting-ranting pohon yang ada di lokasi, personel Armed 12/Divif 2 Kostrad, terlihat begitu cekatan membantu warga memadamkan api yang sudah mengelilingi lahan jagung tersebut. Tak ketinggalan dua unit kendaraan pemadam kebakaranpun dikerahkan untuk berjibaku dengan si jago merah.
Saat ditemui di lokasi, Danyon Armed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan,personelnya dikerahkan untuk membantu warga memadamkan api yang membakar lahan petani setempat.
“Iya benar terjadi kebakaran di lahan jagung milik salah satu warga Ngawi. Prajurit kami bahu membahu bersama masyarakat untuk memadamkannya dan berhasil,” kata Ronald.
Danyon Armed mengatakan, begitu mereka menerima informasi tersebut, Yonarmed langsung menerjunkan prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad untuk segera bergerak menuju lokasi.
“Kita harus bergerak cepat untuk menghambat jalannya api agar tidak menyebar. Apalagi lokasi kebakaran berada di sekitar area salah satu bangunan bersejarah yang merupakan destinasi dan ikon wisata Ngawi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Letkol Ronald menambahkan, disamping lahan yang kering karena kemarau yang sudah hampir 150 hari, kencangnya angin memang menjadi salah satu penyebab karena ranting dan daun menjadi kering sehingga begitu cepatnya api merambat.
Namun dengan kecepatan serta kesigapan para prajurit, warga serta Damkar Kabupaten Ngawi, akhirnya api dapat kita padamkan.
“Kerja yang luar biasa. Inilah salah satu wujud pengabdian kami kepada masyarakat. Berada di tengah-tengah mereka serta dapat meringankan kesulitan mereka adalah komitmen serta jati diri kami sebagai tentara rakyat,” imbuh Almamater Akademi Militer tahun 2002 itu.
Sementara itu Danmenarmed 1/Divif 2 Kostrad mengapresiasi kecepatan serta kesigapan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dalam membantu memadamkan kebakaran yang terjadi di lahan masyarakat tersebut.
“Itulah sejatinya pasukan jajaran Divif 2 Kostrad, setiap saat siap bergerak,” ujar Kolonel Didik.
Tugas TNI bukan hanya berperang, namun melaksanakan operasi militer selain perang. Salah satunya, membantu penanggulangan bencana alam, tegasnya saat dihubungi via telepon. (Ris)
