Berkesempatan menyambangi Media Center Pemerintah Aceh, terasa memberikan aura dan semangat baru. Pada layar LED (Light Emitting Diode) dan backdrop warna biru tampak muncul tulisan Media Center Sekretaris Daerah Aceh.
Terlihat meja kaca dan kursi disesuaikan dengan kondisi COVID-19. Boleh jadi, ini bagian dari hasil program BEREH yang dicetuskan Sekda, Taqawallah.
Rabu siang (15/9/2021), dua orang menemani oblolan wartawan yang berkunjung. Kabiro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto dan Staf Khusus Bid Komunikasi Gubernur Aceh, Wiratmadinata. Nama terakhir (Wiratmadinata) baru beberapa bulan lalu mendapat gelar doktor dari kampus USK Banda Aceh.
Dari dua sosok yang bertelenta inilah, informasi program pembangunan dengan tagline; “Aceh Hebat” dikumandangkan ke seluruh negeri Tanah Rencong.
Selain saya, siang kemarin Kepala Biro Antara Aceh, bung Azhari, juga berkesempatan datang ke media center. klop sudah, ombolan mulai dari sekedar yang ringan-ringan hingga berat dilalap habis. Memang sepatutnya, media center juga bisa menjadi tempat diskusi yang komprehensif.
Topik obrolan, mulai interen wartawan yang bergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, yang mulai hangat karena akan memilih pucuk pimpinan baru, hingga masalah politik yang sedang berkembang sekarang ini hingga hal lainnnya.
Tapi, Kabiro Humas dan Protokol Setda Aceh, tidak seperti biasanya. Kemarin dia begitu hati-hati memberi informasi terkait kunjungan number one (orang nomor satu) di republik ini, Presiden Jokowi. Sebagaimana diketahui, Jokowi hari ini rencananya berkunjung ke Aceh untuk memantau langsung program vaksinasi.
Akhirnya kami batal makan siang bersama, karena keburu berkumandang suara azan dari Masjid Oman, tidak jauh dari lokasi media center. Namun, masih beruntung, lantaran kopi saring nikmat sempat disuguhkan untuk membasai kerongkongan. (**)
