Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaBBM di Nagan Raya Langka, Begini Jawaban Pihak SPBU

BBM di Nagan Raya Langka, Begini Jawaban Pihak SPBU

Suka Makmue (Waspada Aceh) – Terkait kelangkaan BBM menyebabkan antrian panjang di sejumlah SPBU di Kabupaten Nagan Raya, beberapa pemilik SPBU memberikan jawaban terhadap persoalan tersebut.

Kepada Waspadaaceh.com, perwakilan SPBU Alue Bilie Darul Makmur, Kasman, Sabtu (19/11/2022) menyebutkan, penyebab utama antrian kendaraan di sejumlah SPBU di Nagan Raya karena keterbatasan pasokan BBM dari pihak Pertamina.

Menurutnya, penyebab tersebut bukan karena hal yang lain, tapi Pertamina tidak memenuhi permintaan kouta yang dibutuhkan oleh pihak SPBU untuk keburuhan per-hari.

Kata Kasman, pihaknya meminta BBM jenis solar sebanyak 16 ton, namun yang disediakan oleh Pertamina hanya 8 ton per-hari. Itulah penyebab utama antrian panjang di sejumlah SPBU akibat langkanya BBM selama ini.

Bahkan sebut Kasman, apabila Pertamina mampu memenuhi kouta yang diminta sebanyak 16 ton per-hari, maka antrian panjang ratusan kendaraan di SPBU di Nagan Raya tidak terjadi setiap hari.

Hal serupa juga disampaikan Romi, pimpinan SPBU Paya Undan Kecamatan Seunagan. Sejauh ini, kata dia, pihaknya telah mematuhi aturan yang disampaikan Pemkab Nagan Raya maupun dari pihak Kepolisian.

Namun katanya, karena pasokan minyak tidak sesuai dengan kebutuhan, dapat menyebabkan antrian panjang. Selain itu, antrian panjang di SPBU itu karena pihaknya juga mencatat setiap plat nomor kendaraan yang hendak mengisi BBMt, ujarnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas mengatakan, akan melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina, terkait pasokan BBM yang tidak sesuai dengan permintaan pihak SPBU selama ini.

Selaku Pj Bupati Nagan Raya, dia akan memperjuangkan ke Pertamina agar permintaan pasokan BBM jenis solar sebanyak 16 ton per-hari dapat dipenuhi untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan antrian panjang tersebut. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER