Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaBasarnas Cari Bocah 8 Tahun Tenggelam di Krueng Aceh

Basarnas Cari Bocah 8 Tahun Tenggelam di Krueng Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Basarnas Banda Aceh melakukan pencarian terhadap seorang bocah berusia 8 tahun, diketahui bernama Rijalul Fikri tenggelam di Krueng Aceh, Desa Tanggul, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, siang ini, Minggu (12/6/2022).

Pencarian dilakukan setelah mendapat informasi dari warga, kata Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono melalui Humas SAR Banda Aceh Taqin kepada Waspadaaceh.com.

“Saat ini tim masih melakukan pencarian dan menyusuri Sungai Krueng Aceh, Desa Tanggul, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh,” kata Budiono.

Taqin menjelaskan pencarian dilakukan pada koordinat : 05°33’11.90″N – 95° 19’45.00″E dengan jarak 3.84 KM dan radial 11.16 derajat (Utara -Timur Laut).

“Untuk korban, diketahui bernama Rijalul Fikri, usia 8 tahun, warga Desa Tanggul Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh,” ungkapnya.

Dia menjelaskan berdasarkan kronologis yang diperoleh, sekitar pukul 11.10 WIB, korban bersama dua orang temannya bermain dipinggir tanggul Sungai Krueng Aceh.

“Lalu mereka mandi-mandi di sungai tersebut, salah seorang teman korban sempat melarang korban mandi sambil meloncat karena dia tahu bahwa korban tidak dapat berenang namun korban tetap meloncat sehingga korban terseret arus sungai. Korban sempat terlihat beberapa meter dari tempat terakhir korban meloncat namun korban hilang dibawa arus sungai,” jelasnya.

Taqin menuturkan selanjutnya, warga yang mengetahui kejadian tersebut sempat berupaya mencari namun tidak berhasil. Untuk pelaksanaan operasi, dilakukan sekitar pukul 11.20 WIB, setelah Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari anggota Polsek Kuta Alam tentang musibah tersebut.

“Pukul 11.30 WIB, Tim Rescue Basarnas Banda Aceh bergerak menuju LKP menggunakan Rescue Carrier menuju LKP untuk melakukan Pencarian. Tim Tersebut dilengkapi 1 unit LCR, peralatan SAR Air, peralatan selam, peralatan komunikasi dan Responder Bag + APD COVID 19,” tuturnya.

Selain itu, Taqin juga mengungkapkan unsur yang terlibat dalam pencarian Polsek Kuta Alam, Koramil Kuta Alam, BPBA, RAPI dan masyarakat. “Saat ini petugas kita dibantu masyarakat juga masih melakukan pencarian terhadap korban,” tegasnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER