Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaAcehBanyak Konsumsi Protein dan Hindari Makanan Berminyak dan Air Dingin Selama Puasa

Banyak Konsumsi Protein dan Hindari Makanan Berminyak dan Air Dingin Selama Puasa

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tren berburu takjil selama bulan puasa sudah menjadi tradisi masyarakat Muslim di Indonesia. Pilihan masyarakat sering jatuh pada makanan yang berminyak seperti gorengan dan juga minuman dingin atau es.

Namun sebenarnya, mengkonsumsi gorengan dan air dingin saat bulan puasa baik di waktu sahur maupun berbuka banyak memberikan dampak negatif pada tubuh manusia. Sehingga pakar kesehatan banyak menyarankan agar menghindari mengonsumsi gorengan dan minuman dingin.

Menurut penjelasan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr. Iman Murahman, mengkonsumsi gorengan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol, sehingga meningkatnya kadar kolesterol merupakan penyebab penyakit kolesterol tinggi.

Apalagi, lanjut dr. Imam, tidak semua gorengan selalu dimasak dengan minyak baru atau yang belum pernah dipakai sebelumnya. Semakin sering minyak bekas dipakai maka kolesterolnya juga semakin banyak.

“Itu akan terjadi penumpukan lemak. Memang, solusinya lebih baik mengkonsumsi makanan yang tidak menggunakan minyak,” jelasnya kepada Waspadaaceh.com, Selasa (26/3/2024).

Selain menghindari makanan berminyak, dr. Imam juga menyarankan agar tidak minum air dingin/es secara berlebihan. Walaupun, minuman dingin sebenarnya tidak begitu masalah asalkan sesuai kapasitas.

Namun, dia menyarankan agar minuman dingin juga harus dikurangi dan diganti dengan minum air hangat.

“Karena memang, dehidrasi itu sendiri terpancing dengan minuman air dingin,” sebutnya.

Kata dia, jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak, dari sisi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tenggorokan bisa lebih kering karena lebih banyak minyak yang menempel di rongga tenggorokan dan disaluran pencernaan.

“Sehingga ini membuat kering tenggorokan dan terkena ISPA, apalagi digabung lagi dengan minuman dingin sangat memudahkan terjadinya radang tenggorokan,” lanjutnya.

Karena itu, Imam menyarankan agar masyarakat menghindari makanan yang berminyak salah satunya gorengan dan juga menghindari minuman dingin selama bulan puasa.

Imam menyarankan pada saat sahur untuk mengkonsumsi banyak protein, minimal satu atau dua telur, atau daging-dagingan. Menurutnya, mengkonsumsi banyak protein di waktu sahur dapat membuat tubuh lebih fit ketimbang banyak mengkonsumsi karbohidrat.

Kedua, saat sahur sebaiknya minum cairan-cairan yang lebih banyak elektrolit baik dibuat di rumah maupun yang siap saji seperti Pocari Sweat, IsoPlus dan minuman sejenisnya.

Ketiga, mengkonsumsi air putih yang cukup. Pada umumnya, manusia memerlukan 2 liter atau 8 gelas air putih pada setiap harinya. Takaran untuk sahur minumlah 2-3 gelas air putih.

Karena mengkonsumsi air putih dalam jumlah banyak atau berlebihan juga tidak disarankan karena bisa menyebabkan overhidrasi (kelebihan asupan cairan). Selain itu, minum banyak air putih bisa menyebabkan buang air kecil secara terus menerus, sehingga hal ini bisa mengganggu jalannya aktivitas.

“Jika sudah lebih atau sampai lima atau enam gelas juga tidak enak karena bentar-bentar buang air kecil, ini juga repot,” tutupnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER