Tapaktuan (Waspada Aceh) – Guyuran hujan deras di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Senin sore (27/7/2020), mengakibatkan 17 desa dalam 4 kecamatan diterjang banjir dan erosi.
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Aceh Selatan, di Kecamatan Kota Bahagia ada 10 gampong yang terendam banjir, antara lain Gampong Alur Dua Mas, Beutong, Bukit Gadeng, Rambong, Ujung Gunong Rayek, Ujung Gunong Cut, Jambo Keupok, Seuneubok Alur Buloh, Seuneubok Keuranji dan Ujong Tanoh.
Selain itu di Kecamatan Kluet Timur ada tiga gampong, yaitu Lawe Bulu Didi, Lawe Cimanok dan Lawe Sawah. Sedangkan di Kecamatan Kluet Tengah 1 Gampong Siurai-urai, Kecamatan Trumon Tengah 3 Gampong yakni Teungoh, Pulo Paya dan Ladang Rimba.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Syazalisma, Selasa (28/7/2020), mengatakan, banjir di sejumlah gampong di Aceh Selatan dipicu guyuran hujan deras. Sehingga mengakibatkan volume air sungai dan drainase naik dan menerjang permukiman masyarakat.
“Untuk ketinggian air 30 cm hingga 2 meter. Selain banjir juga terjadi erosi di Gampong Siurai-Urai yang merusakkan satu unit rumah. Untuk sementara penghuni rumah mengungsi,” jelasnya.
Dia menyampaikan, upaya mendesak yang dilakukan untuk menangani banjir di Trumon Tengah, yaitu pembangunan jembatan jalan lintas nasional untuk menggantikan box culver yang tidak maksimal dan perlu reboisasi wilayah hulu untuk mengembalikan fungsi serapan air tanah.
Begitu juga di Kluet Timur harus dilakukan pembangunan penahan tebing sungai Kluet Timur dan Bakongan. Kemudian normalisasi saluran drainase di kawasan pemukiman penduduk.
“Kondinsi saat ini air banjir sudah mulai surut di beberapa lokasi kejadian,” ujarnya. (Faisal)