Suka Makmue (Waspada Aceh) – Bangkai gajah jantan yang ditemukan mati di kebun warga Gampong Paya Udeung Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, akhirnya dikubur warga setempat. Pasalnya bangkai gajah itu telah mengeluarkan bau menyengat.
Penguburan bangkai gajah itu menggunakan alat berat jenis escavator, kata Plt Camat Seunagan Koko Fenna Loza, Sabtu (2/3/2024).
Sedangkan terkait penyebab kematian gajah yang ukurannya 4 meter itu, beluma diketahui. Namun, tim dokter hewan dan BKSDA batal mengambil sampel, karena hewan liar itu diperkirakan sudah mati sepekan yang lalu.
Dokter hewan Pusat Kajian Satwa Liar Fakultas Dokter Hewan USK Banda Aceh, Arman Sayuti mengatakan, batalnya pengambilan sampel pada bangkai gajah dikarenakan bagian tubuhnya sudah rusak.
Sedangkan kedua gading gajah tersebut, telah diamankan pihaknya, karena gading itu akan menjadi barang bukti sementara.
Arman Sayuti juga menambahkan, gajah yang mati tersebut memiliki dua gading. Untuk gading sebelah kanan, ukurannya 114 cm, diameter ujung 25 , diameter pangkal 37 cm.
Untuk gading sebelah kiri berukuran 105 cm, diameter ujung 25 cm serta diameter pangkal 36 cm, pungkasnya.
Sementara itu Kapolsek Seunagan Iptu Muhammad Thahar menyebutkan, pihaknya bersama tim Inafis Sat Reskrim Polres Nagan Raya, telah menangani dan mengamankan lokasi matinya gajah dengan memasang policeline. (*)
