Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaBanda Aceh Macet Parah Akibat Pawai, Dishub: Kita Tidak Dilibatkan

Banda Aceh Macet Parah Akibat Pawai, Dishub: Kita Tidak Dilibatkan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kemacetan parah yang terjadi di pusat kota Banda Aceh, Kamis (18/8/2022), akibat pawai karnaval HUT RI 77 tahun yang digelar pihak provinsi, ternyata tidak diketahui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh. Akibatnya, kegiatan tersebut terkesan tanpa persiapan sehingga menyebabkan kemacetan dan membuat pengendara geram.

Pantauan Waspadaaceh.com, kemacetan terjadi di jalan-jalan protokol Kota Banda Aceh. Mulai dari Simpang Surabaya, Simpang Lima Peunayong, Simpang Kodim, Masjid Raya Baiturahman, Sultan Mahmudsyah, PLN Banda Aceh hingga Pasar Aceh.

Kemacetan juga meluas di wilayah Kesdam IM sampai ke depan Kantor PEMA Aceh. Ruas jalan disana ditutup serta terpalang oleh parkir kendaraan roda dua dan empat di badan jalan hingga menutupi seluruh ruas jalan.

Kemacetan ini berlangsung hingga siang, aktivitas warga pun terganggu mengingat hari ini merupakan jam kerja pegawai.

“Kita diundang hanya untuk menghadiri pelepasan saja. Rapatnya kita tidak tahu, tidak pernah diikut sertakan,” kata Sekda Kota Banda Aceh, Amiruddin, kepada Waspadaaceh.com di ruangannya.

Hal yang sama juga diakui Kadis Perhubungan Kota Banda Aceh, Wahyudi, yang mengaku tidak dilibatkan sejak awal rapat kegiatan hingga pelaksanaan.

Pemberitahuan juga tidak ada disampaikan ke pihaknya hingga hari H pelaksanaan acara.

“Tidak ada koordinasi ke kita sampai hari ini. Memang idealnya, itu harus dilakukan rekayasa lalu lintas, kemudian dipublikasikan ke media agar pengendara tahu jalan yang terdampak kegiatan itu. Sehingga bisa mencari jalan alternatif,” jelasnya.

Sebagai penguasa bidang perhubungan wilayah ibukota Provinsi Aceh, Wahyudi bahkan baru mengetahui adanya kegiatan tersebut berlangsung hari ini. Dia juga menerima banyak keluhan warga terkait itu, namun dia menegaskan bahwa tidak pernah panitia berkoordinasi dengannya.

“Tapi kita upayakan emergency, anggota kita suruh membantu untuk mengatur lalin. Kedepannya, kita berharap provinsi lebih bijak termasuk dalam melibatkan secara teknis kita di lapangan, dan mempersiapkan rekayasa lalu lintas,” tegasnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER