Jakarta (Waspada Aceh) – Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) menyerukan kepada seluruh anggotanya untuk menggunakan hak pilih alias tidak Golput (golongan putih) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mau pun pemilu legislative (Pileg).
“Menyerukan kepada seluruh anggota ADI, sebagai warga negara Indonesia mempunyai hak konstitusi untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani masing-masing,” kata Dino Patti Djalal, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosaisi Dosen Indonesia (DPP ADI), melalui siaran persnya yang diterima Waspadaaceh.com, Minggu (3/2/2019).
Pada siaran pers yang juga ditandatangani Amirsyah Tambunan, Sekretaris Umum DPP ADI itu, Dini menyebutkan, ADI sebagai organisasi profesi dosen yang bersifat independen dan netral, tidak berpihak kepada salah satu Paslon.
ADI ujarnya, memiliki tanggung jawab moral untuk menjunjung tinggi nilai-nilai akademik berdasarkan kompetensi, baik kompetensi paedagogik, kompetensi sosial maupun kompetensi lainnya yang dimiliki dosen.
ADI, sebut Dino, mempunyai tanggung jawab moral untuk membangun budaya demokrasi yang jujur dan adil (jurdil). Untuk itu, ADI menyerukan kepada semua pihak hendaknya memiliki tekad bersama mewujudkan Pilpres yang jurdil serta terbuka dalam rangka penyelenggaraan Pemilu yang aman dan damai.
“Pemilu setiap lima tahun sekali hendaknya menjadi pembelajaran berharga terhadap peningkatan budaya demokrasi yang menjunjung tinggi niliai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu, ADI bertekad memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat mengawal Pilpres yang jurdil dan bermartabat.”
Dino Patti Djalal juga mengajak seluruh komponen bangsa agar secara konsisten menjadikan Indonesia sebagai negara hukum, sehingga terhindar dari hukum yang tajam ke bawah, tumpul ke atas. (Ria)
