Medan (Waspada Aceh) – Selasa sore (26/3/2024), Radit (14) yang kini duduk di kelas 2 SMP bersama 59 temannya mendatangi Masjid Jami’ Aur, Kampung Aur Lembah, Kota Medan.
Mereka mendapatkan santunan dari AQUA yang datang ke Kampung Aur Lembah yang cukup sederhana, sekaligus untuk berbuka puasa bersama dengan warga setempat.
“Bulan Ramadhan ini adalah bulan penuh keberkahan. Menyantuni anak yatim adalah suatu kebaikan. AQUA telah melakukan kebaikan dengan menyantuni anak yatim di Kampung Aur Lembah, Medan Ini adalah hal yang luar biasa. Semoga AQUA selalu mendapatkan keberkahan,” kata Ustaz Arsyad Tanjung dalam tausiyah jelang berbuka puasa.
Ustaz Arsyad Tanjung juga mengingatkan perlunya menyadari nikmat sehat dan kesempatan yang diberikan Allah untuk dapat bersilaturahmi.
Sementara itu Corporate Communication AQUA Michael Liemena mengatakan, AQUA sangat memperhatikan kebutuhan air minum berkualitas dan menyehatkan.
“Kita harus memperhatikan kecukupan konsumsi air minum setiap hari, termasuk di bulan Ramadhan saat ini. Kekurangan asupan air minum akan berakibat pada terjadinya dehidrasi jangka pendek yang mengakibatkan mulut kering dan haus,” kata Michael.
Selain itu juga, kata Michael, kurangnya asupan air minum menyebabkan lemah, pusing, mempengaruhi mood dan konsentrasi terganggu, suhu tubuh terganggu, dan jantung berdebar.
“Apabila dehidrasi itu berlangsung terus dalam jangka panjang berpotensi pada gangguan yang lebih serius seperti penyakit ginjal kronis, infeksi saluran kemih, penyakit jantung, obesitas (kegemukan), kanker, dan diabetes,” lanjutnya.
Ia menambahkan, selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan saat ini perlu menerapkan pola 2 – 4 – 2, yaitu minum air mineral 2 gelas pada saat berbuka, 4 gelas pada malam hari dan 2 gelas pada saat sahur. “Dengan demikian tubuh kita terhidrasi dengan baik dan tetap bugar selama berpuasa.”
“Selain kuantitas air minum perlu juga diperhatikan kualitasnya. Air minum yang baik dan berkualitas adalah air yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta bebas dari cemaran dan kontaminan. Itu sebabnya kita harus memastikan air yang kita konsumsi berasal dari sumber terpilih, terlindungi dan terjaga kemurniannya.,” papar Michael di hadapan para pengurus Masjid Jami’ Aur dan para anak yatim.
“AQUA yang berasal dari sumber mata air pegunungan seperti yang diproduksi Pabrik AQUA Berastagi dan Langkat di Sumatera Utara telah memenuhi syarat sebagai air minum yang berkualitas dan dapat dikonsumsi secara berkala,” pungkas Michael.
AQUA 100% berasal dari bumi Indonesia dan didistribusikan untuk memenuhi hidrasi sehat masyarakat Indonesia, termasuk di Sumatera Utara dan sekitarnya.
Menyambut kehadiran AQUA disertai para wartawan senior Medan, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami’ Aur Fazli Piliang yang menetap di Kampung Aur Lembah sejak tahun 1970, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian AQUA terhadap masyarakat Kampung Aur Lembah, terutama kepada anak yatim. (*)