Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaAnizar, Guru MAS RIAB Aceh, Terbaik III Pustakawan Nasional

Anizar, Guru MAS RIAB Aceh, Terbaik III Pustakawan Nasional

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anizar, guru Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak (RIAB) Bangsa, Aceh Besar, terpilih sebagai juara III Pustakawan Tingkat Nasional yang dilakasanakan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2019 di Bandar Lampung.

Kepada Waspadaaceh.com, Selasa (26/11-2019), Ketua Yayasan MAS RIAB , Razali Yusuf, menyebutkan, Anizar masuk nominator kategori pustakawan tingkat nasional bersama peserta dari provinsi lain, yakni guru MAN Tanjung Pinang, Kepri, MAN 1 Bandar Lampung, MAN 2 Mojokerto, dan guru MTs N Sinjay.

“Alhamdulillah, saya mendapat juara 3 tingkat nasional untuk kategori pustakawan. Mohon maaf bapak jika belum bisa memberikan yang terbaik, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi. Semoga ini juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi yang muda- muda untuk terus berkarya dan berprestasi, wassalam,” lapor Anizar kepada Razali Yusuf lewat chat WaatsApps.

Benar kata Anizar, sebut Razali Yusuf, penghargaan ini menjadi motivasi bagi guru di RIAB, khususnya guru yang muda-muda untuk berkarya dan melahirkan prestasi terbaik di masa depan.

Pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2019, di Bandar Lampung, yang berlangsung Sabtu (23/11/2019), Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi menegaskan bahwa guru madrasah dan guru agama merupakan bagian penting dalam proses pembentukan SDM Indonesia unggul dan berkarakter.

“Guru madrasah dan guru agama merupakan bagian penting dalam proses pembentukan SDM Indonesia unggul dan berkarakter,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, Wamenag mengajak guru untuk meningkatkan kesadaran dan komitmennya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya generasi muda.
Guru juga perlu terus mengembangkan profesinya secara berkelanjutan.

Pengabdian guru harus dilandasi panggilan jiwa yang paling dalam sehingga pembentukan karakter bangsa benar-benar tertanam dengan kuat.

“SDM Indonesia yang unggul hanya akan terwujud manakala dedikasi dan konsistensi para guru tidak pernah putus dan kendor,” ujarnya.

“Selamat merayakan Hari Guru, sebagai teladan penerang bangsa,” lanjutnya.

Wamenag mengungkapkan bahwa ide moderasi beragama akan mudah disebarkan ke seluruh anak didik jika guru dapat menyerap substansi ajaran Islam rahmatan lilalamin. Dengan demikian, dalam setiap mata pelajaran yang diberikan kepada siswa, intisari Islam damai dapat masuk ke dalamnya.

Kegiatan di Bandar Lampung merupakan akhir dari rangkaian peringatan HGN 2019 yang digelar Kemenag. Sebelumnya, digelar lomba senam dan vlog di Jakarta, Gowes Guru Madrasah bersama Wamenag di Yogyakarta, dan  Anugerah Konstitusi Guru. Puncak peringatan HGN 2019 mengambil tema “Teladan Penerang Bangsa”.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menambahkan, hari guru menjadi perhatian Kemenag setiap tahun sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas guru secara berkelanjutan.

Dia mengapresiasi performa guru madrasah yang sangat luar biasa. Mereka memahami materi dan juga memiliki kesadaran yang tinggi terhadap moderasi beragama.

“Saya yakin mereka mampu menjadi ujung tombak pembangunan karakter bangsa,” katanya. (b01)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER