Bener Meriah (Waspada Aceh) – Sedikitnya delapan orang menderita luka-luka dan tenda serta arena permainan anak-anak mengalami kerusakan, menyusul angin puting beliung menerjang dan memporak-porandakan arena pacuan kuda tradisional di Bener Meriah, Senin (7/1/2019).
Saksi mata menyebutkan, hembusan angin kencang begitu cepat menerjangan arena pacuan kuda, sekitar pukul 14:00 WIB, saat panitia mengistrahatkan acara. Lokasi pacuan kuda tersebut di Lapangan Sengeda, Kampung Karang Rejo, Kabupaten Bener Meriah.
“Panitia dan pengunjung panik ketika tiba-tiba hembusan angin menerbangkan berbagai material di arena tersebut. Bahkan beberapa material menghantam pengunjung yang tidak sempat menyelamatkan diri. Ada juga anak-anak yang terkena serpihan,” kata Ilyas, salah seorang pengunjung.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Agus Ampera mengatakan kepada wartawan, peristiwa tersebut terjadi pukul 14.00 WIB. Menurutnya, saat kejadian, cuaca sedang terik matahari, sehingga para pengunjung tidak menyangka bila akan terjadi hembusan angin putting beliung.
Sebagaimana dikutip dari salah satu situs berita, Agus Ampera menyebutkan, di sekitar arena lapangan, terdapat permainan anak-anak. Beberapa diantaranya berserakan diterjang angin putting beliung tersebut.
Pengunjung yang terkena serpihan material yang beterbangan, hanya mengalami luka ringan, dan sudah dalam perawatan medis. (ria)
