Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menangis terharu bertepatan pada hari peringatan 4 tahun masa kepemimpinanya bersama Wakil Wali Kota, Zainal Arifin.
Ketika menyaksikan vaksinasi massal di Taman Sari Bustanussalatin Banda Aceh, Rabu (7/7/2021), Wali Kota Aminullah Usman kemudian menyampaikan pidatonya tentang vaksinasi massal dan 4 tahun capaian selama kepemimpinannya bersama Zainal Arifin.
Beberapa saat usai berpidato, Aminullah tampak meneteskan air mata, menahan rasa harunya. Apalagi setelah Aminullah melihat warganya yang berbondong-bondong datang ke tempat itu untuk mengikuti vaksinas.
“Saat ini warga Banda Aceh yang divaksin baru 21 persen, sedangkan kami menargetkan bisa mencapai 60 persen. Melihat target vaksinasi hari ini sebanyak 500 orang, saya yakin hasilnya melebihi target,” ujar Aminullah.
Setelah selesai memberikan sambutan, salah seorang pejabat yang memandu kegiatan tersebut, membacakan puisi tentang keberhasilan Aminullah Usman dan Zainal Arifin dalam memimpin Kota Banda Aceh.
Pemerintah Kota Banda Aceh saat ini terus berjuang melakukan pencegahan COVID-19. Wali Kota Banda Aceh mampu menumbuhkan kesadaran warganya untuk melakukan vaksin.
Aminullah menyampaikan terimakasih kepada warga Banda Aceh yang telah mendukungnya dalam mewujudkan visi misi selama menjalankan roda pemerintahan di Kota Banda Aceh.
“Perkenankan saya dan Bapak Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang terus mendukung kami mewujudkan visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah, dan telah mendorong terbangunnya suasana yang nyaman dan aman di Kota Gemilang ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Aminullah dan Zainal Arifin memberikan santunan kepada 200 anak yatim, yang diserahkan secara simbolis kepada 20 orang anak yatim.
Penyerahan santunan itu langsung diberikan oleh Aminullah turut didampingi Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Sekda Amiruddin, Wakil Ketua DPRK Usman dan unsur Forkopimda serta jajaran SKPK lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. (Kia Rukiah)
