Kamis, Januari 9, 2025
spot_img
BerandaAcehPj Wali Kota Almuniza Siap Kawal Proses Transisi Pemerintahan Illiza-Afdal

Pj Wali Kota Almuniza Siap Kawal Proses Transisi Pemerintahan Illiza-Afdal

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh resmi menetapkan pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2025-2030.

Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal menegaskan siap mendukung proses transisi pemerintahan baru.

Pernyataan itu disampaikan Almuniza dalam teks pidato yang dibacakan Pj Sekda Kota Banda Aceh, Bachtiar saat rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih wali kota dan wakil wali Kota Banda Aceh tahun 2024 di Hermes Hotel, Kamis, (9/1/2025).

“Kami menyadari pentingnya kelancaran proses transisi menuju pemerintahan definitif. Oleh karena itu, Saya tegaskan Pemko Banda Aceh siap mendukung sepenuhnya proses transisi ini hingga pelantikan resmi pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih nanti,” ujarnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KIP Banda Aceh, perolehan suara pada Pilkada 2024 untuk pasangan nomor urut 01, Illiza-Afdal memperoleh 44.982 suara atau 41,24 persen dari total suara sah.

“Alhamdulillah, pemilihan kepala daerah di Banda Aceh telah berjalan dengan aman, tertib, dan demokratis, berkat kerja keras semua pihak. Terima kasih dan penghargaan kepada KIP Banda Aceh beserta para penyelenggara Pemilu lainnya, Kapolresta dan Dandim Banda Aceh serta aparat keamanan lainnya, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan Pilkada 2024 serentak,” pintanya.

Ia juga mengucapkan selamat atas amanah yang telah dipercayakan masyarakat Banda Aceh kepada Illiza dan Afdhal sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode mendatang.

“Selamat kepada Ibu Illiza dan Bapak Afdhal, kami optimis di bawah kepemimpinan Ibu Illiza dan Bapak Afhdal, kota kelahiran saya ini akan terus berkembang, menjadi kota yang religius, kreatif, adil dan sejahtera bagi semua,” imbuhnya.

Almuniza yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh ini menilai tantangan ke depan tentu tidak mudah. Banda Aceh adalah kota dengan potensi besar, tetapi juga menghadapi persoalan kompleks yang membutuhkan keberanian, inovasi dan kolaborasi untuk menyelesaikannya.

Almuniza menjelaskan bahwa dirinya mendapat amanah untuk memastikan stabilitas pemerintahan dan mempersiapkan landasan yang kokoh bagi pemimpin definitif.

“Dalam menjalankan tugas ini, saya menyadari bahwa tidak semua kebijakan yang saya ambil diterima dengan mudah oleh berbagai pihak. Namun mari kita bersama-sama menjaga fokus pada tujuan utama, yakni niat membangun Banda Aceh yang lebih baik untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan KIP Kota Banda Aceh ini turut dihadiri Ketua dan anggota DPRK Banda Aceh, unsur Forkopimda, dan undangan lainnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER