Calang (Waspada Aceh) – Ratusan masyarakat dan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Aksi Ummat Bela Nabi menggelar Aksi Bela Rasulullah di halaman kantor Bupati Aceh Jaya di Calang, Kamis (12/11/2020). Mereka mengajak umat Islam memboikot produk-produk milik perusahaan asal Prancis.
Aksi tersebut merupakan bentuk respon umat Islam di Aceh Jaya atas sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang dianggap mendukung penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan mendiskreditkan umat Islam.
Massa yang membawa berbagai atribut itu memulai aksi di gerbang masuk perkantoran dan menuju ke halaman kantor Bupati Aceh Jaya.
Satu demi satu orator melakukan orasi hingga mempersilahkan Bupati Aceh Jaya, T.Irfan TB, Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S, dan Kapolres Aceh Jaya, AKBP Harlan Amir, untuk naik ke atas mobil komando yang menolak sikap Prancis itu.
“Kehadiran kami di sini bukanlah untuk mendemo Pemkab, melainkan mengajak bersama untuk melakukan boikot terhadap produk Prancis sebagai bentuk perlawanan atas hinaan terhadap Rasullullah,” ujar Said Mahzar, Korlap (koordinator lapangan) aksi saat menyampaikan orasinya
“Bersuara lantang lah ketika Rasul mu dihina, buat perlawanan sebisa mu. Boikot segala jenis produk Prancis di Aceh Jaya, merupakan bentuk perlawanan kita membela Rasullullah,” teriak Said Mahzar, disambut takbir peserta demo.
Bupati Aceh Jaya, T.Irfan TB saat dipersilahkan berorasi mengungkapkan, dia akan membuat kebijakan untuk tidak menggunakan produk Prancis di ruang lingkup pemerintahan kabupaten.
“Kebijakan ini kita buat sebagai bentuk dukungan terhadap aksi ini dan juga sebagai tanda seruan boikot terhadap produk Prancis di Aceh Jaya,” ujar Bupati Irfan.
Sementara Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S, menyampaikan orasinya dengan singkat. Dia mengajak seluruh warga dan pedangang di Aceh Jaya tidak membeli atau menjual produk Prancis.
“Kami dari Pemkab Aceh Jaya sepakat untuk melakukan boikot produk Prancis. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh warga dan para pedagang secara bersama melakukan aksi boikot ini sebagai bentuk perlawanan kita terhadap hinaan yang dilakukan oleh Presiden Prancis,” teriaknya.
Pantauan Waspadaaceh.com di lokasi, usai melakukan shalat Ashar, di tengah hujan deras massa melakukan konvoi mengelilingi pusat kota Calang sambil meneriakkan “boikot produk Prancis.”
Aksi tersebut mendapat pengawalan pihak kepolisian, hingga massa membubarkan diri. (Zammil).
