Jakarta — Jumlah pasien terinfeksi virus Corona yang meninggal dunia di Indonesia bertambah lagi satu orang, hingga menjadi lima orang, tercatat hingga hari ini.
“Ada tambahan baru lagi,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, di gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020).
Achmad Yurianto juga tak menyangkal ada petugas medis yang ikut terinfeksi virus Corona, dan meninggal dunia.
“Ada,” kata Yurianto, menjawab pertanyaan wartawan soal petugas medis terinfeksi corona.
Yurianto tidak merinci berapa jumlah tenaga medis yang terinfeksi virus Corona. Dia mengatakan, pemerintah tidak menghitung jumlah petugas medis terinfeksi.
Berita Lainnya: Dicari! Ratusan Warga Sumut yang Pulang Tablig Akbar di Malaysia, terkait Corona
Meski demikian Yurianto memastikan ada tenaga medis meninggal dunia dalam kasus Corona. “Ada,” katanya, sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com.
Yurianto menyebut petugas medis itu meninggal kemarin. Namun dia tidak mengungkap indeks nomor petugas medis yang meninggal dunia itu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengungkapkan ada petugas medis yang tertular virus Corona.
Hal itu disampaikan Anies siang tadi, saat mengumumkan kebijakan penutupan sekolah di Jakarta selama dua pekan.
“Dokter dan perawat sudah bekerja nonstop. Sebagian dari mereka sudah tertular. Semoga mereka tetap sehat dan bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya,” kata Anies.
“Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, bersabar, dan menjaga situasi tetap kondusif selama petugas medis melakukan tugasnya,” lanjutnya.
Jumlah pasien positif virus Corona di Indonesia per hari ini bertambah menjadi 96 kasus, 8 di antaranya dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia. (**)
